Hari Minggu yang cerah pada tanggal 19 November 2023 menjadi saksi petualangan seru KOTeKAtrip 13. Bersama dengan 10 rekan Kompasianer dari Komunitas Kopaja71 dan Komunitas Traveler Kompasiana (KOTeKA), kami merencanakan dan menjalani sebuah perjalanan luar biasa ke Taman Margasatwa Ragunan, sebuah oase hijau di tengah keramaian Jakarta.
Taman Margasatwa Ragunan memiliki akar sejarah yang dalam. Didirikan pada tahun 1864 dengan nama Planten En Dierentuin, taman ini awalnya terletak di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, pada tahun 1961, taman ini dipindahkan ke lokasi saat ini di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pada tanggal 22 Juni 1966, Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan Taman Margasatwa Ragunan.
Seiring langkah kami memasuki gerbang Taman Margasatwa Ragunan, aroma segar pepohonan dan cicit-cicit burung menyambut. Pemandangan luas taman hijau membuka mata dan hati kami. Saya pun tak bisa menyembunyikan rasa kagum saat mengetahui sejarah panjang taman ini, dari awal berdirinya hingga menjadi kebun binatang terbesar di Indonesia.
Taman Margasatwa Ragunan menawarkan pengunjungnya lebih dari 2.009 ekor binatang, mencakup berbagai spesies dari mamalia, reptil, aves (burung), hingga pisces (ikan). Koleksi ini menciptakan pengalaman berwisata yang edukatif dan menghibur sekaligus.
Koleksi mamalia melibatkan berbagai jenis, seperti eland, beruang madu, harimau sumatera, siamang, gorila, singa, bekantan, dan gajah sumatera. Setiap spesies memiliki cerita dan karakteristik uniknya sendiri.
Dari komodo, buaya, hingga kura-kura Pipi Merah, Taman Margasatwa Ragunan juga menjadi rumah bagi berbagai jenis reptil yang menarik dan eksotis.
Dengan kawasan perunggasan yang luas, pengunjung dapat menemui berbagai burung eksotis, termasuk Merak biru, Merak hijau, dan spesies langka lainnya.
Dalam kolam-kolamnya, Ragunan memiliki koleksi ikan menarik, salah satunya adalah Arapaima, ikan air tawar terbesar di dunia.
Agar koleksi satwa tetap sehat, Taman Margasatwa Ragunan memiliki tim perawatan yang rajin dalam menjaga kebersihan kandang, memberikan nutrisi yang tepat, dan menyediakan fasilitas medis untuk hewan yang sakit. Imunisasi dan perawatan khusus diberikan untuk melindungi satwa yang rentan terhadap penyakit.
KOTeKAtrip 13: Merasakan Ragunan dengan Cara Berbeda
Pada KOTeKAtrip 13, para peserta diajak untuk menjelajahi setiap sudut taman ini dengan cara yang berbeda. Interaksi langsung dengan satwa, pemandangan alam yang memukau, dan kegiatan edukatif menjadi bagian dari petualangan tak terlupakan.
Perjalanan dimulai dengan semangat tinggi dan antusiasme dari setiap peserta. Tertanam dalam hati kami adalah rasa ingin tahu akan keindahan alam dan satwa yang menanti di Taman Margasatwa Ragunan. Tas sandang dipersiapkan, kamera siap mengabadikan setiap momen, dan semangat menjelajah tanah air pun menggelora.
Semakin kami menjelajah, semakin erat pula ikatan persahabatan di antara kami. Cerita lucu, tawa riang, dan keajaiban alam bersama-sama kami rasakan. Tidak hanya destinasi, tapi juga momen yang membuat perjalanan ini menjadi lebih berarti.
Dalam kebersamaan, kami tidak lupa pesan penting untuk menjaga kebersihan dan konservasi lingkungan. Tempat sampah disediakan di setiap sudut, mengingatkan kami bahwa menjaga keindahan alam adalah tanggung jawab bersama.
Ajakan untuk Menikmati Pesona Taman Margasatwa Ragunan
Saat perjalanan berakhir, saya merasa terpenuhi dan bersyukur atas petualangan yang luar biasa ini. Namun, petualangan ini bukan hanya milik kami, tetapi juga milik semua yang mendambakan keindahan Indonesia.
Mari kita bersama-sama menikmati pesona Taman Margasatwa Ragunan, menjelajahi kekayaan alam Indonesia, dan mendukung program pemerintah dalam bidang pariwisata dengan tagar #DiIndonesiaAja. Destinasi indah tak selalu jauh, Taman Margasatwa Ragunan membuktikan bahwa keajaiban ada di sini, di negeri kita sendiri.
Bergabunglah dalam petualangan, rasakan keindahan alam, dan dukung keberlanjutan pariwisata Indonesia. Mari menjaga keajaiban yang ada di tanah air kita, karena pesona Indonesia menanti untuk dijelajahi.
Dengan tiket masuk yang terjangkau, Ragunan menjadi destinasi yang ramah untuk semua kalangan masyarakat. Harga tiket Rp 4.000,- untuk dewasa dan Rp 3.000,- untuk anak-anak membuat keindahan dan edukasi alam bisa dinikmati oleh semua.
Mengikuti KOTeKAtrip 13 kemarin, rasanya tidak hanya sekadar perjalanan wisata, tetapi juga sebuah ajakan untuk menjelajahi kekayaan alam Indonesia. Dengan keberagaman hayati yang luar biasa, Taman Margasatwa Ragunan menjadi destinasi yang merepresentasikan keindahan Indonesia.
Semoga travel story ini dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca untuk menjelajahi dan mencintai keindahan alam Indonesia bersama KOTeKAtrip 13 yang telah merasakan kekayaan Taman Margasatwa Ragunan dan membawa pulang pengalaman tak terlupakan.
Mari bersama-sama menjaga dan merawat keindahan alam kita...!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H