Destinasi eksotis seperti Gunung Bromo, Danau Toba, Lembah Harau sangat berkembang dan banyak dikunjungi wisatawan saat ini. Dan sebagai negara maritim, Indonesia juga banyak menawarkan pariwisata petualangan di kawasan lautan, seperti Pulau Komodo, Kepulauan Natuna, dan Taman Nasional Bunaken menarik perhatian para wisatawan yang mencari pengalaman autentik di tengah keindahan alam.
Fenomena ini diperkuat oleh komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) dalam mendukung konferensi seperti Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC) 2023, yang diharapkan menjadi pendorong pengembangan wisata petualangan berkelanjutan di Indonesia.
Sementara Indonesia mengalami peningkatan minat wisatawan untuk petualangan, kesiapan stakeholder menjadi kunci. Digitalisasi, pelatihan tenaga kerja, dan keberlanjutan merupakan elemen-elemen penting dalam menjawab lonjakan permintaan.
Perlu diakui bahwa tingkat penetrasi pasar yang relatif rendah untuk aplikasi tamu dan teknologi dalam kamar di Indonesia menunjukkan potensi pendapatan yang belum sepenuhnya dimanfaatkan, menciptakan peluang besar untuk inovasi lebih lanjut (McKinsey.com).Â
Industri pariwisata global dan Indonesia dihadapkan pada masa depan yang menjanjikan, namun penuh tantangan. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Pengembangan tenaga kerja, pengintegrasian teknologi, dan komitmen pada praktik berkelanjutan akan membantu sektor pariwisata bersiap menghadapi perubahan dinamis dalam perilaku wisatawan pasca-pandemi.
Membuka Horison Baru Pariwisata untuk Masa Depan yang Bersinar
Dengan laju perubahan yang tak terbendung dan semangat perjalanan yang kembali berkobar, dunia pariwisata berdiri di ambang transformasi besar.
Peningkatan minat terhadap petualangan pasca-pandemi menciptakan peluang emas bagi destinasi wisata global, dan Indonesia dengan keindahan alamnya telah menjelma sebagai magnet bagi pencari pengalaman autentik. Sebagai industri yang terus bergerak maju, tantangan seperti ketidakpastian musim dan kekurangan tenaga kerja menjadi penguat untuk berinovasi.