Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tren "Konsumen Nol" (Zero Consumers) dan Bagaimana Perusahaan Menghadapinya

6 November 2023   16:11 Diperbarui: 6 November 2023   16:14 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
File Merza Gamal, sumber: McKinsey Consumer Pulse Survey 2023

Sementara itu di India, meskipun perubahan terjadi, kekhawatiran terkait keberlanjutan masih dalam tahap awal perkembangan di India. Di sini, konsumen mungkin lebih fokus pada harga yang terjangkau. Karena banyaknya pilihan produk dan merek di pasar, harga tetap menjadi faktor penentu utama dalam pengambilan keputusan mereka.

Konsumen Nol di berbagai negara semakin cenderung berbelanja melalui saluran online dan offline secara bersamaan. Ini mencerminkan semakin besar fleksibilitas dalam perilaku belanja mereka. Mereka tidak terikat pada satu metode belanja, tetapi lebih memilih untuk memilih apa yang paling cocok untuk kebutuhan mereka saat ini.

Saat ini, di seluruh dunia, konsumen Nol lebih memilih merek yang menawarkan produk yang ramah lingkungan namun tetap terjangkau. Hal ini mencerminkan perubahan dalam kesadaran konsumen tentang isu-isu global seperti perubahan iklim dan keberlanjutan.

Mereka, para konsumen nol, ingin berbelanja dengan tanggung jawab dan berkontribusi pada perubahan positif dalam lingkungan, tanpa harus mengorbankan keseimbangan anggaran mereka.

Kesimpulan

Perubahan dalam nilai dan prioritas konsumen di berbagai negara mencerminkan adaptasi konsumen terhadap perubahan lingkungan global. Ini merupakan tantangan dan peluang bagi perusahaan untuk menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan preferensi yang berkembang ini.

Dengan memahami perubahan ini dan meresponsnya secara bijak, perusahaan dapat memenangkan hati Konsumen Nol dan tetap relevan dalam pasar yang terus berubah. Semua ini adalah pengingat bahwa konsumen memiliki kekuatan untuk membentuk dunia bisnis, dan perusahaan yang beradaptasi dan mendengarkan akan tetap relevan.

Dengan demikian, melibatkan dan memahami Konsumen Nol adalah kunci untuk memenangkan persaingan di era yang terus berubah ini, dan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, baik bagi perusahaan maupun bagi planet ini.

Semoga artikel sederhana ini bisa menambah wawasan yang berharga bagi para pembaca dan mengingatkan perusahaan untuk beradaptasi dengan Konsumen Nol bagi Perusahaan yang belum menyadari kondisi yang terjadi saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun