Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tantangan Penuaan yang Sehat dan Berkelanjutan di Era Globalisasi

3 November 2023   20:11 Diperbarui: 3 November 2023   20:15 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: File Merza Gamal

Penuaan penduduk dunia adalah fenomena yang semakin mempengaruhi ekonomi global, dan merupakan tantangan yang perlu dipahami dan diatasi.

Dengan harapan hidup yang semakin tinggi, jumlah orang berusia di atas 65 tahun diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada tahun 2050, menciptakan dampak ekonomi yang mendalam. Rasio ketergantungan usia tua yang meningkat dan biaya layanan kesehatan yang melonjak adalah dua aspek penting dalam penuaan penduduk dunia.

Dampak Penuaan terhadap Perekonomian

Peningkatan jumlah penduduk usia lanjut memiliki dampak yang luas pada perekonomian. Rasio ketergantungan usia tua yang meningkat akan menempatkan tekanan pada generasi usia kerja, sementara biaya layanan kesehatan global juga akan meningkat.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, isolasi sosial dan kesepian yang sering dialami oleh orang dewasa yang lebih tua dapat meningkatkan risiko kematian dini, risiko yang serupa dengan risiko yang terjadi pada merokok, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.

Perbedaan Geografis dalam Harapan Hidup Sehat

Perbedaan dalam angka harapan hidup sehat (HLE) dapat bervariasi secara signifikan di berbagai wilayah dan negara. Masyarakat yang tinggal di negara-negara berpendapatan tinggi sering kali menikmati HLE yang lebih lama dibandingkan dengan masyarakat di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah.

Namun, perbedaan ini juga dapat sangat bervariasi di dalam suatu negara, seperti di Inggris, di mana wilayah yang kurang beruntung memiliki HLE yang lebih rendah dibandingkan dengan wilayah yang lebih diuntungkan.

Pendekatan Holistik terhadap Penuaan yang Sehat

Untuk mengatasi dampak penuaan pada perekonomian dan meningkatkan kualitas hidup orang dewasa yang lebih tua, pendekatan holistik terhadap kesehatan menjadi sangat penting. Penuaan yang sehat mencakup empat dimensi kesehatan: fisik, mental, sosial, dan rohani.

Studi seperti Okinawa Centenarian Study menunjukkan bahwa berbagai faktor, termasuk aktivitas fisik, pola makan seimbang, rasa memiliki, jaringan sosial yang mendukung, dan tujuan hidup (ikigai), memiliki peran penting dalam memastikan kesehatan jangka panjang dan kualitas hidup yang baik.

Isolasi Sosial dan Kesepian

Dalam upaya menjaga kualitas hidup yang baik, penting untuk mengatasi masalah isolasi sosial dan kesepian. Tingkat kesepian yang tinggi di kalangan orang dewasa yang lebih tua merupakan isu serius yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental mereka.

Tingkat kesepian yang tinggi telah dilaporkan mencapai 20 hingga 34 persen di berbagai negara. Oleh karena itu, upaya menuju penuaan yang sehat dan berkelanjutan harus memperhatikan aspek ini.

Solusi dan Langkah-Langkah

Untuk mengatasi tantangan penuaan pada perekonomian dan meningkatkan kualitas hidup orang dewasa yang lebih tua, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Mendorong pola hidup sehat, termasuk aktivitas fisik teratur dan pola makan yang seimbang.
  2. Memperkuat jaringan sosial dan dukungan komunitas untuk mengurangi isolasi sosial.
  3. Mengembangkan program perawatan kesehatan yang holistik yang mempertimbangkan aspek fisik, mental, sosial, dan rohani.
  4. Meningkatkan kesadaran tentang masalah penuaan dan kesepian serta mengedukasi masyarakat tentang upaya pencegahan.

Dalam menghadapi tantangan penuaan, kita dapat menciptakan masyarakat yang mendukung dan berkelanjutan, di mana orang dewasa yang lebih tua dapat berpartisipasi secara aktif dalam perekonomian dan menikmati kualitas hidup yang baik.

Penutup: Menghadapi Tantangan Penuaan dengan Optimisme

Dalam dunia yang terus berubah, penuaan penduduk adalah tantangan yang tak bisa dihindari. Namun, kita memiliki kekuatan untuk menghadapinya dengan penuh optimisme.

Dengan pendekatan holistik terhadap kesehatan, dengan memperhatikan dimensi fisik, mental, sosial, dan rohani, kita dapat menciptakan masyarakat yang mendukung dan berkelanjutan.

Isolasi sosial dan kesepian mungkin telah menjadi masalah, tetapi kita memiliki kemampuan untuk membangun jaringan sosial yang kuat dan mengatasi tantangan ini bersama-sama. Dukungan komunitas, interaksi sosial, dan program perawatan kesehatan yang holistik adalah alat yang efektif untuk menjaga kualitas hidup yang baik saat menuju usia lanjut.

Dengan upaya pencegahan dan kesadaran yang lebih tinggi, kita dapat menciptakan dunia di mana penuaan bukanlah beban, tetapi kesempatan untuk terus berkontribusi pada perekonomian dan menikmati kehidupan yang penuh makna.

Saat kita memasuki era penuaan yang sehat dan berkelanjutan, mari kita bersama-sama merangkulnya dengan optimisme dan semangat yang kuat.

Semoga artikel  sederhana ini membantu membuka wawasan dan kesadaran kita tentang penuaan dunia dan menginspirasi tindakan yang lebih baik untuk masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun