Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Mars Pemilihan Umum: Lagu yang Terus Berkumandang dalam Sejarah Demokrasi Indonesia

28 Oktober 2023   07:19 Diperbarui: 28 Oktober 2023   07:22 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Koleksi Pribadi Merza Gamal

Mochtar tidak hanya menciptakan lagu, tetapi juga sering melakukan musikalisasi terhadap karya-karya puisi, termasuk karya-karya tokoh sastra Indonesia seperti WS Rendra, Chairil Anwar, dan Usmar Ismail.

Selain itu, karya Mochtar Embut tidak hanya dihargai di dalam negeri, tetapi juga mendapatkan pengakuan di tingkat internasional. Pada tahun 1971, lagu ciptaannya yang berjudul "With the Deepest Love from Jakarta," yang dinyanyikan oleh Elly Srie Kudus, memenangkan penghargaan dalam festival lagu pop internasional di Tokyo, Jepang. Ini adalah bukti kehebatan Mochtar dalam menciptakan musik yang mendunia.

Kesederhanaan lirik "Mars Pemilihan Umum" dan kenangan akan masa lalu membuat lagu ini sulit untuk dilupakan. Grup musik terkenal seperti Slank telah membantu memopulerkannya kembali dengan versi mereka, mengingatkan masyarakat akan semangat demokrasi yang mengalir dalam diri setiap warga negara.

Seperti legenda yang tidak pernah pudar, " Mars Pemilihan Umum" kembali muncul dalam ingatan masyarakat menjelang pemilu 2019, saat grup musik Slank merilis kembali lagu ini.

Semangat demokrasi dan harapan akan masa depan Indonesia tetap mengalir dalam lirik sederhana Mochtar Embut, mengingatkan kita akan pentingnya berpartisipasi dalam proses pemilihan umum.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Saat kita memasuki pemilu 2024, "Mars Pemilihan Umum" kembali menggema, meskipun ada lagu resmi pemilu yang diusung oleh lembaga KPU. Lagu ini adalah pengingat bahwa demokrasi adalah hak yang berharga dan setiap suara memiliki arti.


Dalam melihat kembali perjalanan sejarah pemilihan umum Indonesia, "Mars Pemilihan Umum" adalah pengingat akan semangat dan harapan yang senantiasa hidup dalam diri setiap warga negara.

Lagu ini adalah lebih dari sekadar melodi; itu adalah simbol demokrasi yang tak pernah pudar dan mengingatkan kita akan tanggung jawab kita untuk memilih pemimpin yang dapat dipercaya.

Dalam setiap nada dan kata, "Mars Pemilihan Umum" terus berkumandang sebagai lagu yang menginspirasi semangat demokrasi di Indonesia. Itulah pesan dari lagu ini: bahwa di tangan kita, masa depan Indonesia dapat terukir dengan suara-suara kita yang bersatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun