Pandangan Generasi Z Terhadap Kesehatan dan Kebugaran
Minuman beralkohol telah menjadi bagian dari berbagai budaya di seluruh dunia selama bertahun-tahun. Namun, data terbaru dari CivicScience InsightStore menunjukkan bahwa pandangan terhadap konsumsi alkohol, terutama di kalangan Generasi Z, mulai mengalami perubahan signifikan.
Berbagai faktor, termasuk kesadaran kesehatan dan kebugaran, tampaknya memainkan peran penting dalam perubahan ini.
Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara akhir 1990-an hingga pertengahan 2010-an, memiliki gaya hidup yang berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka tumbuh dalam era digital dan dengan akses informasi yang tak terbatas.
Kesehatan dan kebugaran menjadi fokus utama dalam kehidupan sehari-hari mereka, dengan semakin banyak orang yang menjalani diet sehat, berolahraga secara teratur, dan memerhatikan kesejahteraan mereka.
Dalam konteks ini, minuman beralkohol mungkin terlihat kurang sejalan dengan gaya hidup yang sehat yang dianut oleh Generasi Z.
Alkohol dikenal sebagai minuman dengan kalori tinggi, dan konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, mulai dari masalah hati hingga risiko kanker. Inilah yang mungkin menjelaskan mengapa Generasi Z semakin cenderung membatasi konsumsi alkohol mereka.
Tren Global
Sementara penurunan konsumsi alkohol tampak signifikan di Amerika Serikat, data dari Gallup juga mengungkapkan tren serupa di negara ini. Di Amerika Serikat, misalnya, 60% orang dewasa melaporkan mengonsumsi alkohol, yang merupakan penurunan dari 65% pada tahun 2019.
Hal tersebut menunjukkan bahwa konsumsi alkohol di Amerika saat ini berada pada tingkat terendah dalam dua dekade terakhir. Di sisi lain, di Indonesia, BPS mencatat bahwa konsumsi alkohol menurun dari 0,39 liter per kapita pada tahun sebelumnya menjadi 0,36 liter per kapita pada tahun 2021.