Begitu juga dengan sopir angkutan umum yang menjalankan tugasnya dengan baik; mengucapkan terima kasih mungkin menjadi hal yang langka dalam pengalamannya.
Sikap ini seringkali membentuk lingkaran negatif, di mana kita tidak berterima kasih dan terlalu banyak menuntut. Saat kita tidak berterima kasih, kita cenderung menuntut lebih. Sebaliknya, setiap tuntutan yang kita ajukan, kita anggap sebagai hak kita dan tidak perlu mengucapkan terima kasih.
Begitu pula dalam berdoa. Terlalu sering, kita meminta Allah untuk memberkahi kita dengan rezeki, tanpa pernah berhenti sejenak untuk bersyukur atas apa yang telah kita terima. Mungkin kita merasa bahwa rezeki yang kita terima tidak cukup, dan kita terjebak dalam sikap ingin lebih tanpa pernah merasa puas.
Namun, bersyukur dan bersabar lebih dari sekadar menghindari azab dan siksa dari Allah. Bersyukur adalah cara kita mengakui karunia-Nya dan menghargai setiap detik hidup yang Dia berikan kepada kita. Bersabar adalah tanda kepercayaan kita kepada rencana-Nya dan menghormati waktu-Nya.
Untuk menghindari siklus negatif ini, kita perlu mengubah perspektif kita. Menghargai setiap pelayanan yang kita terima dan mengucapkan terima kasih adalah awal yang baik.
Setiap kata terima kasih yang kita ucapkan tidak hanya akan membuat orang lain merasa dihargai, tetapi juga membantu kita mengingatkan diri sendiri untuk selalu bersyukur atas setiap berkah yang kita terima.
Dalam doa kita kepada Allah, berdoa dengan niat yang baik, bersyukur atas apa yang telah kita terima, dan bersabar dalam menunggu hasil dari doa kita adalah langkah-langkah penting dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan Sang Pemberi Rezeki.
Jadi, mari kita belajar untuk bersyukur, berterima kasih, dan berdoa dengan niat yang baik, dan kita akan menemukan kedamaian dalam setiap detik hidup kita.
Dengan sikap positif ini, kita dapat menjalani hidup dengan lebih bahagia dan damai serta menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Setiap ucapan terima kasih yang kita sampaikan adalah peluang untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik, satu langkah pada satu waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H