Selama perkembangannya, Batik Tanah Liek terus menggabungkan elemen-elemen budaya Minangkabau yang kaya. Motif tabuik (tabut), jam gadang, dan rumah gadang adalah beberapa contoh motif yang mencerminkan kekayaan budaya alam Minangkabau yang lebih luas.
Hal tersebut merupakan bukti betapa seni batik bisa berkembang sambil tetap mempertahankan akar budaya yang dalam.
Sekarang, ada beberapa sentra pembuatan Batik Tanah Liek di Sumatera Barat, termasuk di Kota Padang, Koto Piliang, Dalimo Singkek, Sumanik - Kabupaten Tanah Datar, Teluk Sikai, Nagari Sungai Duo - Kecamatan Sitiung - Kabupaten Dharmasraya, dan desa Barung Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan - Kabupaten Pesisir Selatan.
Masing-masing sentra pengrajin Batik Tanah Liek tersebut menampilkan corak tersendiri berdasarkan lingkungan masing-masing, bahkan di Dharmasraya mereka mengembangkan motif baru, yakni bunga sawit.
Keunikan dari Batik Tanah Liek adalah bahan-bahan pewarna yang digunakan berasal dari pewarna alami seperti tanah liat, kulit jengkol, manggis, getah gambir, jerami padi, kulit mahoni, kulit rambutan, dan tumbuh-tumbuhan yang secara tradisional digunakan untuk pewarna.
Selain itu, kain Batik Tanah Liek juga memiliki nilai budaya yang tinggi dan sering dikenakan pada acara-acara adat seperti pernikahan, upacara keagamaan, dan acara kebudayaan lainnya. Kain batik ini juga dianggap sebagai simbol kebanggaan dan identitas budaya bagi masyarakat Minangkabau.
Prestasi besar lainnya yang berhasil diraih oleh Batik Tanah Liek adalah penghargaan dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada Oktober 2009 sebagai "Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity." Ini adalah pengakuan internasional yang menegaskan pentingnya pelestarian warisan budaya ini.
Kain Batik Tanah Liek Sumatra Barat juga dikenal memiliki ketahanan yang baik dan dapat bertahan selama bertahun-tahun bahkan dengan penggunaan rutin dan mencuci.
Kain batik ini juga biasanya dianggap sebagai investasi, karena harganya yang relatif mahal dan terus meningkat seiring dengan permintaan yang terus bertambah dari masyarakat baik lokal maupun internasional.