Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Batik Tanah Liek Khas Minangkabau dan Hari Batik Nasional

3 Oktober 2023   09:57 Diperbarui: 4 Oktober 2023   06:25 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Selama perkembangannya, Batik Tanah Liek terus menggabungkan elemen-elemen budaya Minangkabau yang kaya. Motif tabuik (tabut), jam gadang, dan rumah gadang adalah beberapa contoh motif yang mencerminkan kekayaan budaya alam Minangkabau yang lebih luas.

Hal tersebut merupakan bukti betapa seni batik bisa berkembang sambil tetap mempertahankan akar budaya yang dalam.

Sekarang, ada beberapa sentra pembuatan Batik Tanah Liek di Sumatera Barat, termasuk di Kota Padang, Koto Piliang, Dalimo Singkek, Sumanik - Kabupaten Tanah Datar, Teluk Sikai, Nagari Sungai Duo - Kecamatan Sitiung - Kabupaten Dharmasraya, dan desa Barung Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan - Kabupaten Pesisir Selatan.

Sumber gambar: Sellyta Apris
Sumber gambar: Sellyta Apris

Masing-masing sentra pengrajin Batik Tanah Liek tersebut menampilkan corak tersendiri berdasarkan lingkungan masing-masing, bahkan di Dharmasraya mereka mengembangkan motif baru, yakni bunga sawit.

Keunikan dari Batik Tanah Liek adalah bahan-bahan pewarna yang digunakan berasal dari pewarna alami seperti tanah liat, kulit jengkol, manggis, getah gambir, jerami padi, kulit mahoni, kulit rambutan, dan tumbuh-tumbuhan yang secara tradisional digunakan untuk pewarna.

Selain itu, kain Batik Tanah Liek juga memiliki nilai budaya yang tinggi dan sering dikenakan pada acara-acara adat seperti pernikahan, upacara keagamaan, dan acara kebudayaan lainnya. Kain batik ini juga dianggap sebagai simbol kebanggaan dan identitas budaya bagi masyarakat Minangkabau.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Prestasi besar lainnya yang berhasil diraih oleh Batik Tanah Liek adalah penghargaan dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada Oktober 2009 sebagai "Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity." Ini adalah pengakuan internasional yang menegaskan pentingnya pelestarian warisan budaya ini.

Kain Batik Tanah Liek Sumatra Barat juga dikenal memiliki ketahanan yang baik dan dapat bertahan selama bertahun-tahun bahkan dengan penggunaan rutin dan mencuci.

Kain batik ini juga biasanya dianggap sebagai investasi, karena harganya yang relatif mahal dan terus meningkat seiring dengan permintaan yang terus bertambah dari masyarakat baik lokal maupun internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun