Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Generative AI Telah Mengubah Wajah Bank Korporasi dan Investasi

29 September 2023   08:24 Diperbarui: 29 September 2023   08:25 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
File Merza Gamal,  Sumber gambar:  McKinsey Insight 

Dalam era teknologi yang semakin canggih, industri perbankan korporasi dan investasi (CIB= Corporative and Investment Bank) menghadapi tantangan yang berkembang pesat seiring dengan peluang yang tak terbatas.

Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, adaptasi menjadi kunci kelangsungan bank-bank korporasi dan investasi.

Di tengah gejolak ini, Generative Artificial Intelligence (AI) telah muncul sebagai kekuatan pemacu inovasi yang luar biasa, yang membawa perubahan mendalam dalam cara bank CIB beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan mereka.

Generative AI dalam Pengembangan Produk Baru

Generative AI telah mengubah cara CIB memandang pengembangan produk baru. Di tengah persaingan yang semakin ketat, bank harus merespons perubahan pasar dengan cepat.

Dengan asisten kode yang didukung oleh Generative AI, bank dapat mempercepat pengiriman perangkat lunak, menghemat waktu, dan meningkatkan kualitas produk mereka.

Alat ini juga mampu memahami berbagai bahasa pemrograman dan mendeteksi masalah potensial, menghadirkan kemampuan untuk menghasilkan kode berkualitas tinggi yang dapat diandalkan.

Ini bukan hanya tentang pengiriman produk yang lebih cepat, tetapi juga tentang meningkatkan daya saing bank dalam menghadapi tantangan teknologi yang terus berkembang.

Transformasi Operasional Nasabah

Operasional nasabah adalah salah satu area di mana Generative AI telah menghasilkan perubahan yang paling dramatis. Hingga saat ini, banyak bank menghadapi tumpukan email dan dokumen manual yang memerlukan waktu dan tenaga manusia yang signifikan.

Dalam dunia di mana waktu adalah uang, Generative AI membantu mengotomatisasi proses tersebut. Ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan manusia.

Di lingkungan yang sangat terstruktur seperti CIB, kecepatan dan akurasi adalah kunci untuk memberikan layanan pelanggan yang unggul.

Revitalisasi Pemasaran dan Penjualan

Pemasaran dan penjualan adalah komponen penting dalam strategi pertumbuhan CIB. Generative AI telah membuka peluang baru di sini. Dalam manajemen hubungan, bank dapat menghadirkan asisten RM yang cerdas yang menganalisis setiap interaksi dengan klien untuk memberikan rekomendasi instan.

Generative AI memberikan kemampuan untuk merespons kebutuhan klien dalam hitungan detik, mengubah paradigma layanan pelanggan dalam industri ini. Selain itu, dalam pemasaran, alat-alat Generative AI dapat membantu dalam menciptakan konten yang relevan dan berkualitas tinggi.

Hal tersebut tidak hanya meningkatkan produktivitas analis tetapi juga memastikan bahwa pesan yang disampaikan kepada klien sesuai dengan kebijakan dan visi bank.

Menghadapi Tantangan dan Mengambil Peluang

Meskipun Generative AI membawa berbagai manfaat, ada tantangan yang perlu diatasi. Keamanan data dan privasi tetap menjadi prioritas utama. Bank harus memastikan bahwa data klien mereka tetap aman dan dilindungi dengan cermat. Selain itu, proses regulasi harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi ini.

Namun, ketika tantangan diatasi, Generative AI memiliki potensi besar untuk mengubah paradigma bisnis CIB. Dalam pengambilan keputusan pinjaman, teknologi ini dapat menghasilkan model kredit yang lebih akurat, memungkinkan bank untuk memberikan pinjaman kepada lebih banyak pelanggan dengan risiko yang lebih rendah.

Di bidang risiko dan kepatuhan, Generative AI dapat membantu bank mengidentifikasi peraturan yang relevan dan menemukan instruksi yang dibutuhkan.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Penutup

Generative AI telah membuka pintu menuju transformasi mendalam dalam dunia bank korporasi dan investasi (CIB). Seiring dengan perkembangan teknologi ini, bank-bank ini telah menemukan cara untuk meningkatkan efisiensi, merespons perubahan pasar dengan cepat, dan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan mereka.

Hal tersebut bukan hanya tentang mengotomatisasi tugas-tugas rutin, tetapi juga tentang memperkenalkan kecerdasan buatan yang mampu beradaptasi dan belajar dari data dalam waktu nyata.

Namun, di balik potensi besar Generative AI, tantangan tetap ada. Keamanan data dan privasi pelanggan harus tetap menjadi prioritas utama. Peraturan dan regulasi juga harus terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi ini.

Dalam perjalanan menuju masa depan CIB yang semakin canggih, satu hal pasti: Generative AI telah mengubah paradigma bisnis ini. Bank yang mengadopsi teknologi ini dengan bijak dan mengatasi tantangan yang ada akan terus meraih manfaat besar, meningkatkan daya saing mereka, dan memberikan nilai tambah yang luar biasa kepada pelanggan mereka.

Kondisi tersebut merupakan era di mana data dan teknologi menggenggam peran penting dalam membentuk masa depan perbankan korporasi dan investasi, membawa inovasi yang tak terbatas dan berkelanjutan yang akan membentuk industri ini untuk beberapa dekade ke depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun