Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menyingkap Potensi "Titanium Economy" di Masa Depan

27 September 2023   08:34 Diperbarui: 27 September 2023   08:40 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amerika Serikat telah lama menjadi pusat inovasi dan teknologi, terutama dengan dominasi Silicon Valley yang mendunia. Namun, ada satu kelompok perusahaan yang mungkin kurang dikenal, tetapi memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan ekonomi AS dan juga ekonomi dunia.

Mereka adalah bagian dari apa yang disebut sebagai "Titanium Economy" (Ekonomi Titanium),yakni sebuah fenomena yang mungkin akan menjadi kunci kebangkitan industri Amerika dan memastikan kelangsungan vitalitas ekonomi di era Revolusi Industri 4.0.

Apa Itu Ekonomi Titanium?

Konsep "Ekonomi Titanium" dibahas dalam buku "The Titanium Economy" oleh penulis Asutosh Padhi, Gaurav Batra, dan Nick Santhanam.

Pada sektor teknologi industri, perusahaan-perusahaan "ekonomi titanium" cenderung merupakan perusahaan swasta kecil dan menengah yang tidak terkenal namun memproduksi berbagai macam produk sehari-hari, mulai dari kemasan produk dan furnitur taman hingga teknologi daur ulang.

Mereka menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi, membangun masa depan yang berkelanjutan, dan memposisikan diri untuk menghadapi tantangan masa depan. Sebagian mereka merupakan sekelompok perusahaan yang kinerjanya menyaingi, atau melampaui, raksasa teknologi Silicon Valley.

Buku "The Titanium Economy" menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan 'ekonomi titanium' mempunyai inisiatif yang sama, dan melaksanakannya dengan sangat baik. Mari kita tinjau beberapa aspek utama dari insiatif tersebut:

  1. Inovasi Digital: Perusahaan dalam Ekonomi Titanium menginvestasikan dalam teknologi digital seperti kecerdasan buatan (AI) dan komputasi kuantum untuk meningkatkan inovasi dalam proses manufaktur dan mengoptimalkan operasional mereka.
  2. Inovasi Produk: Mereka beradaptasi dengan cepat dengan tren ekonomi yang berubah dan mengubah produk-produk mereka agar tetap relevan dalam lingkungan yang berubah.
  3. Merger & Akuisisi Terprogram: Perusahaan-perusahaan ini menggunakan dana yang ada untuk melakukan merger dan akuisisi secara strategis untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan nilai tambah.
  4. Pengembangan Tenaga Kerja: Mereka menginvestasikan sumber daya dalam pengembangan karyawan mereka, termasuk kolaborasi dengan sekolah perdagangan dan program magang.
  5. Keberlanjutan: Fokus pada keberlanjutan adalah tindakan yang tepat, mengingat pentingnya dekarbonisasi dan bisnis ramah lingkungan di era saat ini.

Siklus Amplifikasi Besar

Salah satu aspek menarik dari Ekonomi Titanium adalah dampaknya pada pertumbuhan ekonomi dan komunitas lokal. Konsep Siklus Amplifikasi Besar menjelaskan bagaimana investasi dalam perusahaan industri ini dapat memicu serangkaian peristiwa positif:

  1. Penciptaan Lapangan Kerja: Perusahaan industri ini cenderung menciptakan lapangan kerja dengan upah yang baik, yang dapat meningkatkan kesejahteraan komunitas lokal.
  2. Dampak Ekonomi Lokal: Gaji yang lebih tinggi yang diterima oleh pekerja industri ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan pasar lokal yang kuat.
  3. Pendorong Inovasi dan Pertumbuhan: Pertumbuhan ekonomi lokal dan ketersediaan dana untuk investasi lokal dapat memicu inovasi baru.
  4. Pendidikan dan Pelatihan: Peningkatan lapangan kerja lokal dapat mendorong sistem pendidikan lokal untuk melatih tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  5. Investasi Pemerintah dan Swasta: Siklus ini didorong oleh investasi pemerintah dan swasta dalam penelitian, inovasi, dan infrastruktur.

Potensi Masa Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun