Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Desa Sukarare dan Melibatkan Diri Dalam Keindahan Tenunan Tradisional Sasak

26 September 2023   17:07 Diperbarui: 26 September 2023   17:12 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Anda pernah mendambakan perjalanan budaya yang tak terlupakan, Desa Sukarare di Lombok Tengah adalah destinasi yang layak Anda kunjungi.

Terletak sekitar 25 kilometer dari Mataram, desa ini menyimpan kekayaan budaya dan tradisi yang memikat serta menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan yang ingin meresapi keindahan tenunan tradisional Sasak.

Mengenal Sukarare: Dari Tenunan Hingga Tradisi

Desa Sukarare adalah rumah bagi masyarakat Sasak yang mahir dalam seni menenun kain tradisional. Salah satu keunikan yang membedakan desa ini adalah bahwa pandai menenun adalah syarat wajib bagi gadis-gadis di sini untuk layak menikah.

Oleh karena itu, tak heran jika sejak usia muda, para gadis di desa ini telah mengasah keterampilan menenun mereka. Kegiatan menenun bukan hanya sekadar kerajinan, melainkan juga sebuah tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Kain Tenun Sukarare: Keunikan dalam Setiap Benang

Kain tenun yang dihasilkan di Desa Sukarare memiliki karakteristik yang unik. Salah satu fitur khasnya adalah benang emas yang digunakan dalam motif tenunannya.

Meskipun secara umum, motif tenunannya mungkin mirip dengan kain tenun dari desa-desa sekitar seperti Desa Sade dan Desa Banyumule, namun motif tenun songket Sukarare memiliki tingkat kerumitan tersendiri yang membedakannya.

Hasil tenunannya juga sangat halus, memungkinkan Anda untuk memadukan kain songket Sukarare dengan berbagai pakaian, memberikan sentuhan chic dan eksklusif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun