Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

In Memoriam: Handry Satriago (1969-2023)

16 September 2023   21:23 Diperbarui: 16 September 2023   22:10 3339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Koleksi Merza Gamal

Indonesia kehilangan salah satu sosok inspiratif yang telah menginspirasi banyak generasi muda dengan semangat juangnya yang tinggi, Handry Satriago. Almarhum, yang berpulang pada hari ini, tanggal 16 September 2023, adalah seorang pejuang sejati dalam arti sebenarnya.

Handry lahir di Pekanbaru, Riau, pada 13 Juni 1969. Namun, takdirnya menguji keberanian dan ketekadannya sejak usia 17 tahun, ketika dia didiagnosis menderita kanker kelenjar getah bening. Meskipun harus menghadapi keterbatasan fisik dengan menggunakan kursi roda sepanjang hidupnya, semangat Handry untuk meraih kesuksesan tidak pernah luntur.

Walau sama-sama berasal dari Pekanbaru, saya pertama kali baru bertemu langsung dengan Handry Satriago ketika saya mendapat tugas untuk mengikuti Human Capital National Conference 2012. Pertemuan pertama itu merupakan pengalaman tak akan pernah saya lupakan. Handry adalah salah satu pembicara dalam acara tersebut, dan dari pertama kali melihatnya, saya terpesona oleh semangat dan keberaniannya.

Pertemuan pertama dengan Handry Satriago itu, saya abadikan dalam tulisan saya di Kompasiana 19 November 2012.

Meskipun menggunakan kursi roda, tidak ada sedikit pun tanda-tanda bahwa keterbatasan fisiknya menjadi penghalang dalam meraih kesuksesan. Saat itu, Handry adalah ikon anak muda yang membuktikan bahwa impian dapat diwujudkan, bahkan dalam menghadapi rintangan terberat sekalipun.

Handry Satriago bukan hanya seorang CEO General Electric Indonesia, tetapi juga seorang motivator sejati. Dia sering tampil di berbagai forum CEO, acara motivasi untuk generasi muda, dan bahkan di media massa dan media sosial. Kehadirannya selalu mampu menyuntikkan semangat dan motivasi kepada semua yang mendengarnya.

Salah satu hal yang membuat Handry Satriago begitu istimewa adalah semangatnya dalam membanggakan Indonesia, meskipun dia bekerja di perusahaan multinasional. Kemudian, kami pun mengundang Handry Satriago untuk memberikan motivasi dalam Rapat Kerja Tahunan di kantor kami yang dihadiri oleh seluruh pimpinan di kantor pusat dan kepala cabang seluruh Indonesia.

Bagi Handry Satriago, menjadi pemimpin dalam perusahaan internasional tidak hanya tentang menjual produk ke Indonesia, tetapi juga tentang "bagaimana menjual Indonesia kepada perusahaan." Ia selalu berusaha untuk menyajikan informasi menarik tentang Indonesia agar mendapatkan dukungan dan investasi dari kantor pusat perusahaan yang dia pimpin.

Namun, cita-cita Handry tidak berhenti di sana. Dia bercita-cita untuk menjadi seorang guru di masa depan, sebagai bentuk kontribusinya untuk mendidik generasi muda. Keinginannya ini adalah contoh nyata bahwa kesuksesan sejati adalah ketika seseorang tidak hanya berjuang untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kebaikan bersama.

Dengan kepergian Handry Satriago, kita telah kehilangan seorang pahlawan sejati, seorang inspirator, dan seorang teladan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun