Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kesenjangan Gaji Guru, Single Salary PNS, dan Janji Kenaikan Gaji Guru: Tantangan dan Harapan

15 September 2023   10:17 Diperbarui: 15 September 2023   10:30 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situasi Guru di Indonesia

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, menghadapi sejumlah tantangan dalam sektor pendidikan. Salah satu permasalahan utama adalah kesenjangan gaji yang besar antara guru Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah bersertifikasi dan guru honorer.

Saat ini, setidaknya 10-30% guru ASN/PNS di Indonesia memiliki kualitas yang baik dan menerima gaji ganda karena mendapatkan sertifikasi. Artinya, mereka menerima gaji pokok yang lumayan ditambah tunjangan.

Pada sisi lain, guru honorer yang jumlahnya cukup besar di Indonesia menghadapi gaji yang sangat rendah. Sebagai contoh, di Jawa Timur, gaji guru honorer hanya sekitar Rp 500 ribu per bulan, yang jauh dari cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.

Untuk mengatasi kesulitan keuangan, banyak guru honorer mencari sumber penghasilan tambahan, seperti memberikan les kepada siswa. Pendapatan dari les ini bisa jauh lebih besar daripada gaji mereka di sekolah. Sebagai contoh, ada guru yang menerima hanya Rp 1,5 juta sebagai gaji pokok di sekolah dan Rp 3 juta dari les. Dengan total penghasilan hampir Rp 5 juta, ini menciptakan dilema etis tentang fokus guru pada tugas mengajar di sekolah.


Misi Ganjar Pranowo: Menaikkan Gaji Guru menjadi Rp 30 Juta

Calon Presiden Ganjar Pranowo telah menghadirkan sebuah janji yang membangkitkan harapan dalam dunia pendidikan Indonesia: menaikkan gaji guru menjadi Rp 30 juta per bulan.

Janji ini merupakan sebuah visi ambisius yang mencoba mengatasi kesenjangan gaji yang mencolok antara guru ASN/PNS dan guru honorer. Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, tidak bisa mengabaikan fakta bahwa kondisi keuangan para guru adalah salah satu isu paling mendesak yang harus diatasi dalam sistem pendidikan Indonesia.

Guru adalah tulang punggung pembangunan sumber daya manusia, dan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mereka harus mendapatkan pengakuan yang pantas atas peran penting mereka.

Kenaikan gaji guru menjadi Rp 30 juta per bulan berpotensi membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan Indonesia. Pertama, ini dapat meningkatkan motivasi guru dalam melaksanakan tugas mereka di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun