Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Menggali Potensi Revolusi Industri dengan Teknologi Digital-Twin (Kembar Digital)

14 Agustus 2023   20:13 Diperbarui: 14 Agustus 2023   20:18 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: McKinsey Shortlist

Bagaimana sebuah organisasi dapat mulai membangun kembaran digital pertamanya?

Elemen kunci yang dibutuhkan organisasi untuk mengimplementasikan kembar digital adalah kematangan digital.

Hal tersebut pada dasarnya berarti data, yakni: infrastruktur data berkualitas tinggi yang memberikan data andal dari lingkungan pengujian dan langsung, serta talent yang dibutuhkan untuk membangun dan memelihara infrastruktur tersebut.

Kemudian, setelah kasus penggunaan awal dibuat, organisasi dapat menambahkan lebih banyak lapisan informasi dan umpan balik waktu nyata untuk lebih meningkatkan kembarannya.

Memulai pembangunan kembaran digital pertama kali memang bisa tampak rumit, tetapi ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh organisasi untuk memulai proses ini:

  1. Tentukan Kasus Penggunaan: Identifikasi area atau proses dalam organisasi yang akan mendapatkan manfaat besar dari penggunaan kembaran digital. Ini bisa berupa produk, proses produksi, rantai pasokan, pelayanan pelanggan, atau hal lain yang memiliki dampak signifikan.
  2. Kumpulkan Data: Pastikan Anda memiliki akses ke data berkualitas tinggi yang diperlukan untuk membangun kembaran digital. Ini termasuk data dari lingkungan fisik atau proses yang ingin disimulasikan. Data ini harus akurat, terpercaya, dan mencakup berbagai aspek yang relevan.
  3. Pilih Platform dan Teknologi: Pilih platform atau teknologi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan kasus penggunaan yang ditentukan. Ada banyak perangkat lunak dan solusi di pasaran yang dapat membantu membangun dan mengelola kembar digital.
  4. Bentuk Tim dan Keterampilan: Bentuk tim yang terdiri dari individu dengan beragam keterampilan, seperti ahli data, insinyur perangkat lunak, perancang, dan ahli domain yang berkaitan. Tim yang beragam ini akan membantu dalam merancang, mengembangkan, dan mengelola kembar digital.
  5. Bangun Prototipe Sederhana: Mulailah dengan membangun prototipe sederhana dari kembar digital untuk kasus penggunaan yang telah ditentukan. Prototipe ini tidak perlu rumit dan dapat ditingkatkan seiring waktu.
  6. Integrasikan Data: Integrasikan data dari berbagai sumber ke dalam platform kembar digital. Pastikan data ini diperbarui secara teratur dan dapat diakses dalam waktu nyata.
  7. Simulasikan dan Analisis: Gunakan kembar digital untuk melakukan simulasi dan analisis terhadap situasi atau proses yang ingin disimulasikan. Ini dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi masalah, peluang perbaikan, dan pemahaman lebih dalam.
  8. Perbaikan dan Pengembangan Lanjutan: Berdasarkan hasil simulasi dan umpan balik, perbaiki dan kembangkan kembar digital dengan menambahkan lebih banyak lapisan informasi dan fitur yang lebih kompleks.
  9. Pendidikan dan Pelatihan: Pastikan tim yang terlibat memahami dengan baik cara menggunakan dan mengelola kembar digital. Juga, edukasikan pengguna akhir atau stakeholder yang terlibat dalam proses terkait.
  10. Evaluasi dan Skala: Evaluasi kinerja dan manfaat kembar digital dalam kasus penggunaan awal. Jika berhasil, pertimbangkan untuk mengembangkan lebih banyak kembar digital untuk berbagai aspek organisasi.

Ingatlah bahwa membangun kembar digital adalah proses berkelanjutan. Organisasi perlu beradaptasi dengan perubahan, memperbarui data, dan terus meningkatkan fungsionalitas kembar digital seiring berjalannya waktu. Di samping itu, penting juga untuk memiliki dukungan dan komitmen dari kepemimpinan organisasi untuk menjalankan inisiatif ini.

Seiring kemajuan teknologi dan terus berkembangnya konsep Digital-Twin, masa depan industri nampak cerah dengan potensi revolusi yang mendalam. Kita hanya sebatas menggaruk permukaan potensi yang bisa dihadirkan oleh teknologi ini.

Dengan semakin kuatnya konektivitas, analisis yang lebih dalam, dan integrasi data yang canggih, Digital-Twin bisa menjadi katalisator untuk perubahan yang luar biasa dalam berbagai sektor. Mari kita sambut masa depan yang penuh potensi dengan semangat, karena era revolusi industri dengan teknologi Digital-Twin telah tiba.

Dalam perjalanan menuju era revolusi industri yang semakin dekat, kita ditemani oleh inovasi yang tak terhitung jumlahnya. Teknologi Digital-Twin adalah tonggak yang menandai perubahan luar biasa dalam cara kita berinteraksi dengan dunia nyata.

Seperti pantulan dalam cermin, kembar digital telah membuka pintu menuju dimensi baru yang penuh dengan peluang dan kemungkinan yang mengesankan.

Dalam cengkeraman kembar digital, kita memiliki kekuatan untuk menciptakan, mengubah, dan mengoptimalkan dunia di sekitar kita. Tidak hanya sebagai alat bisnis, tetapi sebagai kanvas di mana inovasi menggema dan masa depan terbentuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun