Membayangkan Hotel Masa Depan: Pengalaman yang Dipersonalisasi, Berkelanjutan, dan Revolusioner di Era Next Normal
Sejak munculnya pandemi Covid-19, industri perhotelan telah menghadapi tantangan besar. Namun, dengan semakin pulihnya pariwisata dan perkembangan teknologi yang revolusioner, masa depan hotel menjanjikan pengalaman yang lebih personal, berkelanjutan, dan menggugah imajinasi.
Dalam artikel ini, kita akan membayangkan seperti apa hotel masa depan di era Next Normal pasca pandemi Covid-19 dan bagaimana teknologi baru akan mengubah cara kita berwisata dan menginap.
Perhotelan masa depan akan menjadi layaknya karya seni yang personal, mencerminkan selera dan preferensi tamu dengan sempurna.
Check-in dan check-out tidak lagi menghabiskan waktu berharga, karena teknologi self-check-in yang canggih akan memberikan kamar langsung melalui aplikasi seluler tanpa perlu mampir ke meja depan.
Data pelanggan akan menjadi kunci utama dalam memberikan pengalaman yang lebih disesuaikan. Hotel akan mengenal tamu dengan baik sebelum mereka tiba, menyesuaikan segala hal dari intensitas cahaya, suhu, hingga menu makanan berdasarkan preferensi individu.
Penggunaan realitas virtual dan augmented akan menghadirkan pengalaman pra-kunjungan yang imersif, memungkinkan tamu mengatur dan menguji kamar sesuai keinginan mereka.
Generasi muda masa depan akan menginginkan hotel yang mencerminkan lingkungan dan budaya tempat mereka berada secara fisik. Hotel akan mengintegrasikan unsur lokal dalam segala hal, dari desain, makanan, hingga aktivitas yang ditawarkan.
Pengalaman unik dan tak terlupakan akan menjadi daya tarik utama bagi para pelancong. Hotel dapat mengadakan acara seperti retret yoga dengan guru terkenal atau menyelenggarakan acara budaya lokal yang eksklusif untuk satu minggu saja.
Inovasi dalam makanan dan minuman berkelanjutan juga akan menjadi tren, dengan pilihan makanan organik dan lokal yang disesuaikan dengan preferensi tamu.