Pulau Lombok, permata eksotis Indonesia, mempesona dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Jajaran pantai alami yang pasirnya putih bersih dan airnya jernih, tak kalah menariknya dengan pantai-pantai di Bali.
Wisatawan dari dalam dan luar negeri terpesona dengan pesona pantai-pantai terkenal seperti Senggigi, Kuta Lombok, Pantai Pink, Tanjung Aan, Selong Belanak, Pantai Mawun, Pantai Bangko-bangko, Tanjung Ringgit, Sekotong, Tanjung Bloam, Pantai Nambung, dan masih banyak lagi, yang terhampar di seantero Lombok.
Namun, bagi saya ketika datang ke Lombok bukan sebagai wisatawan melainkan karena urusan kedinasan atau pekerjaan di pusat Kota Mataram, menikmati keindahan pantai-pantai tersebut terasa sulit, apalagi untuk mengejar keindahan sunrise atau sunset.
Pantai-pantai yang saya sebutkan itu berlokasi di berbagai Kabupaten yang membutuhkan waktu yang cukup panjang dari Kota Mataram.
Meskipun demikian, saya tak perlu kecewa. Ternyata, di tengah kesibukan tugas, saya tetap bisa menikmati keindahan senja di pantai yang berada di tengah kota Mataram, seperti Sunset Land Ampenan dan Pantai Loang Baloq.
Sunset Land Ampenan menjadi pilihan tepat untuk bersantai setelah menyelesaikan tugas pekerjaan seharian di Mataram. Pantainya yang bersih menghadap langsung pemandangan matahari terbenam, dan di seberangnya terlihat panorama Gunung Agung di Bali, membuat saya seperti berada di dunia yang lain.
Di pinggir pantai, berbagai kafe menyajikan aneka kuliner yang nikmat, mulai dari ikan bakar, jus segar, hingga hidangan nasi dan mie khas Lombok.
Saat kunjungan saya ke Sunset Land, saya sempat bertemu dengan Budi Irawan, pengelola Sunset Land, yang juga seorang yang sama-sama pensiunan banker. Budi sebagai pengelola menyampaikan bahwa pariwisata di Kota Mataram semakin menjanjikan, terutama setelah kondisi pandemi Covid-19 mereda.