Lombok, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Seribu Masjid," tidak hanya menawarkan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga kekayaan kuliner yang tak tertandingi.
Bagi para penjelajah kuliner, mencicipi hidangan khas setempat adalah bagian penting dari petualangan mereka. Dan jika ada dua hidangan yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Lombok, itulah Ayam Taliwang dan Pelecing Kangkung.
Jelajah kuliner yang tak terlewatkan dimulai sejak mendarat di Bandar Internasional Lombok. Tidak perlu berlama-lama, segeralah melangkah menuju Resto Khas Lombok untuk mencicipi kelezatan Ayam Taliwang dan Pelecing Kangkung, seperti yang Kakek Merza lakukan hari ini.
Pasangan hidangan Ayam Taliwang dan Pelecing Kangkung ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mampu menyentuh hati.
Ayam Taliwang adalah hidangan khas Lombok yang terbuat dari daging ayam yang diolah dengan bumbu rempah-rempah khas daerah tersebut. Daging ayam tersebut kemudian dipanggang hingga matang sempurna, sehingga menghasilkan cita rasa gurih, pedas, dan sedikit manis yang begitu khas.
Bumbu utama dalam hidangan ini terdiri dari cabai, bawang merah, bawang putih, terasi (udang rebon yang difermentasi), garam, dan beberapa rempah lainnya yang rahasia. Kombinasi bumbu-bumbu tersebut menciptakan sensasi rasa yang menakjubkan di lidah setiap orang yang mencicipinya.
Saat pertama kali disajikan di meja, aromanya yang menggoda akan langsung membuat air liur Anda mengalir. Potongan ayam yang berwarna cokelat keemasan dengan lapisan bumbu yang merata memikat selera dan membuat Anda ingin segera menyantapnya.
Ketika Anda menggigit daging ayam yang lembut dan empuk, sensasi pedas dan gurih dari bumbu-bumbu khas Lombok akan segera mengalir di mulut Anda. Rasanya yang khas, berpadu dengan aroma panggang yang menggoda, membuat Anda langsung terpesona oleh kelezatan hidangan ini.
Tidak hanya itu, Ayam Taliwang juga sering disajikan dengan lalapan segar, seperti mentimun, tomat, dan daun kemangi, yang akan menambah kelezatan dan kesegaran hidangan. Makan Ayam Taliwang dengan nasi putih adalah paduan yang sempurna untuk menikmati cita rasa autentik Lombok.
Sementara itu, Pelecing Kangkung adalah hidangan lain yang tidak boleh dilewatkan saat mencicipi kuliner khas Lombok. Hidangan ini terdiri dari kangkung segar yang direbus sebentar, sehingga masih tetap renyah dan segar.
Bumbu Pelecing adalah komponen utama yang membuat hidangan ini begitu istimewa. Bumbu ini terdiri dari cabai rawit, bawang merah, bawang putih, terasi, garam, dan tomat yang dihaluskan dan dicampur rata.
Saat Anda menyantap Pelecing Kangkung, Anda akan langsung disambut oleh sensasi pedas yang begitu menggigit, namun tetap menyenangkan. Kangkung yang segar dan renyah memberikan perpaduan tekstur yang menarik di mulut Anda.
Bumbu Pelecing yang melekat pada daun kangkung menghadirkan kombinasi rasa pedas, gurih, dan sedikit asam yang menggoda selera. Rasanya yang kuat dan segar menjadi pelengkap yang sempurna untuk menciptakan sensasi hidangan yang menggugah selera.
Ketika kedua hidangan ini disajikan bersama-sama, Anda akan merasakan harmoni rasa yang tak terlupakan.
Perpaduan cita rasa pedas, gurih, dan sedikit manis dari Ayam Taliwang berpadu dengan sensasi pedas, gurih, dan segar dari Pelecing Kangkung menciptakan perpaduan rasa yang menggugah selera. Makan kedua hidangan ini bersama-sama dengan nasi putih adalah pengalaman kuliner yang mendalam dan tak terlupakan.
Sensasi kenikmatan yang diberikan oleh Ayam Taliwang dan Pelecing Kangkung tidak hanya menciptakan perjalanan kuliner yang memukau, tetapi juga menjadi cerminan dari kekayaan kuliner Lombok yang tak tertandingi.
Kombinasi Ayam Taliwang dan Pelecing Kangkung adalah perpaduan yang memukau dan tak terlupakan. Saking nikmatnya, Anda mungkin ingin mengulanginya berkali-kali selama berada di Lombok. Namun, jangan lupa, perjalanan kuliner Anda belum berakhir di sini.
Bagi para pencinta kuliner, perjalanan ke Lombok adalah peluang untuk mengeksplorasi dan menyelami kekayaan rasa yang tak terduga. Ayam Taliwang dan Pelecing Kangkung hanyalah permulaan dari petualangan kuliner Anda di pulau ini.
Kedua hidangan ini merepresentasikan kearifan lokal dalam menciptakan cita rasa yang otentik, menggambarkan keindahan kulinernya yang tak boleh dilewatkan oleh siapa pun yang berkunjung ke Pulau Seribu Masjid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H