Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Mencari Tahu Kehidupan "The Next Normal" di Tahun 2030-an yang Menakjubkan

18 Juli 2023   17:02 Diperbarui: 18 Juli 2023   17:05 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahan Merza Gamal, Sumber gambar: McKinsey Insight 

Selama beberapa tahun terakhir, pandemi COVID-19 telah mengubah cara kita hidup dan bekerja dengan cepat. Namun, apakah kita bisa membayangkan bagaimana kehidupan kita akan terlihat di tahun 2030-an?

McKinsey, salah satu organisasi konsultasi terkemuka, telah menyusun serangkaian prediksi yang menarik tentang masa depan yang disebut The Next Normal.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa prediksi mereka yang menggugah imajinasi, membayangkan kemungkinan-kemungkinan yang menakjubkan, serta memberi Anda gambaran tentang kehidupan yang mungkin kita sambut dalam beberapa dekade ke depan.

Kehidupan di tahun 2030-an bisa sangat berbeda dari hari ini. Pandemi COVID-19 telah memicu perubahan yang luar biasa, terutama dalam hal transformasi digital. Perusahaan-perusahaan telah bergerak dengan cepat dan menawarkan layanan baru dalam waktu singkat.

Jika kecepatan dan ketangkasan ini dipertahankan, perkembangan teknologi dan inovasi bisa jauh lebih pesat dalam dekade mendatang.

Bayangkan liburan di luar angkasa atau menginap di hotel di bulan atau bahkan menghabiskan musim panas di Mars. Perjalanan antariksa bisa menjadi hal yang nyata dan dijangkau oleh lebih banyak orang.

Roket yang lebih murah dan adanya ribuan satelit di orbit bumi memungkinkan semua orang terhubung dengan internet dari mana saja, membuat prakiraan cuaca lebih akurat, dan memperhatikan pencegahan tabrakan dengan puing luar angkasa.

Kendaraan terbang listrik juga bisa menjadi hal biasa. Anda dapat naik taksi udara elektrik yang tidak lebih mahal daripada taksi biasa, dan suaranya tidak bising seperti helikopter.

Pesawat lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL) dapat mengangkut orang dan kargo dalam radius 100 mil dengan pilot di dalam kokpit atau dikendalikan secara semi-otonom dari darat.

Benda-benda sehari-hari seperti botol, tas, atau lemari es akan menjadi "pintar" dan berkelanjutan.

Misalnya, Anda dapat memindai botol minuman untuk mendapatkan rekomendasi resep yang dipersonalisasi, atau wadah yogurt yang memiliki sensor yang memberi tahu Anda jika yogurt sudah tidak layak konsumsi. Kantong keripik akan terbuat dari bahan dasar sayuran yang dapat dimakan setelah mengonsumsinya.

Pengiriman paket akan semakin menggunakan drone. Jumlah paket yang dikirimkan diperkirakan mencapai 200 miliar, dan drone, robot, atau kendaraan otonom akan mengirimkan paket langsung ke pintu depan Anda. Terowongan bawah tanah juga dapat digunakan untuk mengirimkan paket di kota padat.

Pengalaman menonton film akan menjadi lebih interaktif dan imersif. Anda dapat menonton film dan bermain game dengan teman pada saat yang sama, dan film itu sendiri akan menjadi permainan.

Anda bisa merasakan suasana angin dingin saat menonton pemandangan musim dingin di layar. Algoritme juga akan membantu Anda memilih film berdasarkan preferensi Anda.

Perangkat terhubung akan memantau kesehatan dan kebugaran Anda. Lemari es akan memberi saran tentang makanan yang sesuai berdasarkan tidur, olahraga, dan nutrisi harian Anda.

Sensor tidur di bawah kasur Anda, pelacak kebugaran, dan aplikasi mindfulness akan terhubung dan memberikan informasi yang berguna. Ada juga banyak pilihan makanan nabati atau bebas gula.

Bangunan tinggi akan menjadi serba guna dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Anda bisa tinggal di apartemen, bekerja di kantor, dan mengakses toko, restoran, pusat kebugaran, atau lounge atap di bangunan yang sama. Layanan-layanan ini dapat diakses melalui aplikasi atau platform digital.

Pengalaman berbelanja di dalam toko akan menjadi sangat personal. Manekin digital akan menyesuaikan pakaian berdasarkan apa yang Anda kenakan. Musik dan aroma di dalam toko juga akan disesuaikan dengan selera Anda.

Penjual akan dapat melihat riwayat pembelian dan preferensi belanja Anda melalui perangkat seluler mereka untuk memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi.

Anda juga dapat memilih untuk membeli akses ke berbagai jenis mobil daripada memiliki satu mobil. Paket langganan akan memberi Anda fleksibilitas untuk memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan Anda pada waktu tertentu.

Melalui realitas virtual, Anda dapat melihat mobil, memeriksa fiturnya, dan bahkan mengujinya tanpa harus pergi ke dealer.

Inilah sekilas gambaran tentang apa yang bisa kita harapkan di tahun 2030-an. Tren transformasi digital, kemajuan teknologi, dan perubahan sosial akan memainkan peran penting dalam membentuk kehidupan kita di masa depan.

Namun, pastikan untuk tetap mengikuti perkembangan dan mempertimbangkan perkiraan yang berbeda untuk memahami kehidupan di masa mendatang dengan lebih baik.

Mendekati tahun 2030-an, kita menghadapi masa depan yang penuh harapan dan tantangan. Transformasi digital yang cepat, inovasi teknologi, dan perubahan sosial akan membentuk kehidupan kita dalam cara yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Dari liburan di luar angkasa hingga kendaraan terbang listrik, dari pengiriman paket dengan drone hingga pengalaman menonton film yang interaktif, potensi yang menunggu kita dalam The Next Normal sangat menarik.

Namun, penting untuk diingat bahwa prediksi masa depan selalu melibatkan ketidakpastian. Walaupun prediksi McKinsey menawarkan wawasan yang menarik, kita harus tetap terbuka terhadap perubahan dan beradaptasi dengan situasi yang ada.

Keberhasilan The Next Normal tergantung pada keputusan dan tindakan yang kita ambil sebagai masyarakat global.

Saat kita menyambut masa depan yang menakjubkan ini, mari kita tetap terbuka terhadap inovasi, mempersiapkan diri dengan keterampilan yang relevan, dan mempertimbangkan implikasi sosial dan lingkungan dari kemajuan teknologi.

Dengan demikian, kita dapat berkontribusi pada pembentukan The Next Normal yang inklusif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun