Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Preferensi Antar Generasi dalam Memilih Layanan Fintech

12 Juli 2023   16:51 Diperbarui: 23 Juli 2023   02:45 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting bagi perbankan untuk menjaga keseimbangan antara tradisi dan inovasi guna mempertahankan keunggulan mereka sebagai institusi keuangan yang mapan sambil terus beradaptasi dengan perubahan tren dan preferensi konsumen.

Perbedaan preferensi terkait penggunaan fintech dari lembaga perbankan atau institusi non-perbankan dapat berbeda-beda antara generasi yang berbeda. Faktor-faktor seperti pengalaman sebelumnya, kenyamanan penggunaan, kebutuhan finansial, dan preferensi pribadi dapat mempengaruhi pilihan tersebut.

Generasi muda seperti Gen Y (Millennials) dan Gen Z sering kali lebih terbuka terhadap teknologi dan inovasi, dan cenderung lebih akrab dengan layanan fintech. 

Mereka mungkin lebih tertarik dengan solusi keuangan yang mudah diakses melalui aplikasi mobile, seperti dompet digital, layanan pembayaran online, dan investasi melalui platform fintech. Generasi ini juga mungkin lebih suka pengalaman digital yang cepat, mudah, dan serbaguna.

Di sisi lain, Baby Boomers dan Gen X telah memiliki hubungan yang lebih lama dengan perbankan tradisional dan cenderung memiliki preferensi terhadap layanan keuangan dari perbankan. 

Mereka mungkin lebih nyaman dengan cara kerja perbankan konvensional dan menilai stabilitas dan keamanan yang diberikan oleh institusi keuangan tradisional.

Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, preferensi ini tidak mutlak dan dapat berubah seiring dengan perkembangan fintech dan perubahan dalam preferensi dan kebutuhan konsumen. 

Generasi X dan Baby Boomers juga dapat mengadopsi fintech jika mereka melihat manfaat dan kenyamanan yang ditawarkannya.

Dalam konteks ini, baik perbankan maupun institusi non-perbankan perlu terus memperhatikan kebutuhan dan preferensi masing-masing generasi, serta mengembangkan dan memperbarui layanan mereka agar tetap relevan di pasar fintech yang terus berkembang

Tidak dapat dipungkiri bahwa perbankan memiliki keunggulan dalam hal kepercayaan dan reputasi yang terbangun selama bertahun-tahun, serta jaringan cabang yang luas yang memberikan akses fisik kepada nasabah.

Lembaga perbankan juga memiliki sistem keamanan dan perlindungan konsumen yang kuat, serta keahlian dalam pengelolaan risiko keuangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun