Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Preferensi Antar Generasi dalam Memilih Layanan Fintech

12 Juli 2023   16:51 Diperbarui: 23 Juli 2023   02:45 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi layanan keuangan digital . (Sumber: KOMPAS/DIDIE SW)

Generasi Y (juga dikenal sebagai Millennials, lahir antara tahun 1981 dan 1996) cenderung lebih terbuka terhadap teknologi dan inovasi. Mereka lebih mungkin menggunakan layanan fintech karena kenyamanan, aksesibilitas, dan kemudahan penggunaan yang ditawarkannya.

Gen Y juga menghargai pengalaman digital yang mulus dan sering kali lebih terbuka untuk mencoba platform dan aplikasi baru.

Generasi Z (lahir antara tahun 1997 dan 2012) atau dikenal juga sebagai Generasi Post Millennial merupakan generasi digital yang tumbuh dengan teknologi. 

Mereka cenderung sangat akrab dengan fintech dan lebih mungkin untuk memilih layanan non-perbankan seperti dompet digital, layanan pembayaran online, dan investasi melalui aplikasi mobile.

Gen Z juga mungkin mencari inovasi baru dalam fintech dan menginginkan pengalaman yang terintegrasi dengan teknologi.

Sementara itu, Generasi Alpha (lahir setelah tahun 2012) karena masih sangat muda, preferensi dan perilaku finansial mereka belum sepenuhnya terbentuk.

Namun, mengingat Gen Alpha dibesarkan dalam era digital dan teknologi, diperkirakan bahwa mereka akan memiliki preferensi yang lebih cenderung ke layanan non-perbankan dan mungkin mengembangkan preferensi unik seiring dengan perkembangan teknologi keuangan.

Untuk mengakomodasi preferensi setiap generasi, perbankan dan institusi non-perbankan perlu terus beradaptasi dan mengembangkan layanan mereka untuk tetap relevan di dunia fintech yang terus berkembang.

Gambar olahan Merza Gamal
Gambar olahan Merza Gamal

Beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh perbankan untuk menghadapi persaingan dari institusi non-perbankan di dunia fintech adalah sebagai berikut:

  1. Inovasi Teknologi: Perbankan harus mengadopsi teknologi terbaru dan terus memperbarui platform mereka. Hal ini termasuk pengembangan aplikasi perbankan mobile yang user-friendly, penggunaan teknologi era kecerdasan buatan (AI) dan analitik untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, serta penerapan teknologi keamanan yang canggih untuk melindungi data nasabah.
  2. Kolaborasi dengan Fintech: Perbankan dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan fintech untuk menggabungkan kekuatan mereka. Kolaborasi ini dapat menghasilkan inovasi baru dalam produk dan layanan keuangan serta memberikan akses ke teknologi yang dikembangkan oleh fintech.
  3. Peningkatan Layanan Digital: Perbankan harus memastikan bahwa layanan mereka mudah diakses secara digital dan memberikan pengalaman yang seamless. Ini mencakup pemrosesan transaksi yang cepat, dukungan pelanggan 24/7 melalui saluran digital, dan kemampuan untuk melakukan perbankan online dengan mudah.
  4. Personalisasi Layanan: Perbankan dapat menggunakan data dan analitik untuk memahami kebutuhan dan preferensi masing-masing generasi. Dengan melakukan personalisasi layanan, perbankan dapat memberikan pengalaman yang lebih relevan dan bermanfaat bagi nasabah mereka.
  5. Fokus pada Keamanan dan Perlindungan Data: Dalam dunia fintech yang semakin terhubung, perbankan harus memprioritaskan keamanan dan perlindungan data. Investasi dalam infrastruktur keamanan yang kuat dan edukasi nasabah mengenai praktik keamanan digital menjadi sangat penting untuk membangun kepercayaan nasabah.

Dengan mengadopsi strategi-strategi ini, perbankan dapat tetap bersaing dan memenuhi kebutuhan masing-masing generasi dalam dunia fintech yang terus berubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun