Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Guru sebagai Pendidik bukan Sekadar Pengajar

9 Juli 2023   08:13 Diperbarui: 9 Juli 2023   08:16 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang guru dapat menjadi panutan dalam mengajarkan nilai-nilai seperti integritas, empati, keadilan, dan kejujuran. (Dokpri)

Pendidikan anak sejak dini merupakan aspek penting dalam membentuk karakter, moral, dan sikap siswa. Saat ini, perhatian terhadap pendidikan anak cenderung lebih banyak dititikberatkan pada pengajaran akademik, sementara aspek moral dan adab seringkali dikesampingkan. Tulisan ini akan membahas pentingnya memperhatikan pendidikan anak sejak dini di sekolah dan menggarisbawahi peran penting guru sebagai pendidik, yang tidak dapat digantikan oleh kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) atau pun Generative AI.

Saat ini, perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan Generative AI, telah memberikan kemajuan signifikan dalam pengajaran dan pembelajaran. Namun, penting untuk membedakan antara pengajaran dan pendidikan. Pengajaran hanya berkaitan dengan mentransfer informasi dan pengetahuan kepada siswa, sementara pendidikan mencakup pengembangan moral, karakter, dan sikap siswa.

Saat ini, Generative AI, telah memberikan kemajuan signifikan dalam pengajaran dan pembelajaran. (File Merza Gamal)
Saat ini, Generative AI, telah memberikan kemajuan signifikan dalam pengajaran dan pembelajaran. (File Merza Gamal)

Pendidikan moral membantu siswa dalam mengembangkan nilai-nilai etika, kepribadian yang baik, dan sikap yang bertanggung jawab. Hal tersebut melibatkan aspek adab dalam berinteraksi dengan diri sendiri, orang lain, lingkungan, dan komunitas. Pendidikan moral memberikan landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan kehidupan di dunia yang semakin kompleks.

Berdasarkan pengalaman sistem pendidikan di Jepang dan beberapa negara maju lainnya, dapat dilihat bahwa pendidikan moral harus diintegrasikan dengan pengajaran ilmu pengetahuan. Menekankan adab sejak dini membantu membentuk karakter siswa. Pendidikan moral membutuhkan pendekatan yang manusiawi, yang melibatkan peran guru sebagai pendidik yang memberikan teladan dan bimbingan kepada siswa.

Guru memiliki peran penting dalam membentuk perkembangan siswa secara holistik. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pendidik. Guru dapat memberikan perhatian individual kepada siswa, membantu mengembangkan keterampilan sosial, kritis, dan kreatif, serta memberikan dukungan emosional. Guru juga dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang moral dan nilai-nilai, serta menjadi teladan dalam menjalankan adab dalam kehidupan sehari-hari.

Sistem pendidikan di Indonesia perlu mengintegrasikan pendidikan moral dengan pengajaran akademik. Peran guru sebagai pendidik harus diperkuat dan diberikan perhatian yang lebih besar. Kurikulum harus mencakup pengajaran moral dan adab sebagai bagian integral dari proses pendidikan. Selain itu, perlu melibatkan orang tua dan masyarakat dalam mendukung pendidikan moral.

Dalam era yang semakin terbuka dan digitalisasi, penting bagi dunia pendidikan di Indonesia untuk memperhatikan pendidikan anak sejak dini dengan fokus pada moral dan adab. Guru memiliki peran yang tidak dapat digantikan oleh kecerdasan buatan (AI) atau Generative AI.

Para guru adalah pendidik yang memberikan pemahaman, teladan, dan bimbingan yang diperlukan dalam membentuk karakter siswa. Dengan memperhatikan pendidikan moral, kita dapat menciptakan generasi yang cerdas secara akademik, memiliki nilai-nilai moral yang kuat, dan siap menghadapi kompleksitas kehidupan di masa depan.

Dalam mengejar kemajuan teknologi dan perkembangan era kecerdasan buatan (AI), penting bagi kita untuk tidak melupakan nilai-nilai manusiawi yang penting dalam pendidikan. Para guru memiliki peran yang tidak dapat digantikan oleh AI atau Generative AI, yaitu peran sebagai pendidik. Mereka memiliki kekuatan untuk membentuk karakter, menginspirasi, dan mengarahkan siswa menuju kesuksesan yang lebih besar.

Seorang guru memiliki kesempatan yang luar biasa untuk membentuk masa depan generasi muda. Dengan menjadi pendidik yang peduli, seorang guru dapat membantu siswa mengembangkan potensi mereka tidak hanya secara akademik, tetapi juga moral dan sosial. Seorang guru dapat menjadi panutan dalam mengajarkan nilai-nilai seperti integritas, empati, keadilan, dan kejujuran.

Seorang guru dapat menjadi panutan dalam mengajarkan nilai-nilai seperti integritas, empati, keadilan, dan kejujuran. (Dokpri)
Seorang guru dapat menjadi panutan dalam mengajarkan nilai-nilai seperti integritas, empati, keadilan, dan kejujuran. (Dokpri)

Ingatlah bahwa tujuan pendidikan sejati tidak hanya tentang mengisi kepala siswa dengan pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk hati nurani mereka. Dengan mengajarkan adab dan nilai-nilai moral, guru dapat membantu siswa dalam memahami arti sejati dari kehidupan dan membekali mereka dengan alat yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang baik.

Saat seorang guru berdiri di depan kelas, ingatlah betapa pentingnya peran mereka sebagai pendidik. Guru memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan siswa dan membantu para siswa tumbuh menjadi individu yang berdaya dan berintegritas.

Oleh karena itu, jika Anda seorang guru, maka jadilah inspirasi bagi mereka, tunjukkan kasih sayang, dan jadikan setiap momen di kelas sebagai kesempatan untuk membentuk karakter dan moral siswa.

Mari kita bersama-sama memperjuangkan pendidikan yang menyeluruh, di mana pengajaran ilmu dan pembangunan moral berjalan beriringan. Jadilah pionir dalam mendorong perubahan positif dalam sistem pendidikan.

Dalam tangan Anda, terletak harapan dan masa depan generasi penerus bangsa. Saya percaya, dengan menjadi seorang pendidik yang luar biasa, Anda akan menggugah hati nurani siswa dan memberikan dampak yang abadi dalam hidup mereka.

Terima kasih kepada semua guru yang setiap hari berdedikasi untuk menjadi pendidik yang luar biasa. Anda adalah garda terdepan dalam membentuk masa depan. Teruslah menginspirasi, mendidik, dan membimbing generasi muda, karena Anda adalah pilar penting dalam perubahan yang kita inginkan di dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun