Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Belajar dari Mauro Porcini tentang Menentukan Kebutuhan Manusia dalam Inovasi

6 Juli 2023   07:42 Diperbarui: 6 Juli 2023   07:46 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku " The Human Side of Innovation: The Power of People in Love with People" (Berrett-Koehler Publishers, November 2022)" karya Mauro Porcini, seorang desainer ternama di PepsiCo, membahas bagaimana menempatkan kebutuhan manusia sebagai fokus utama dalam menciptakan inovasi yang berarti. Porcini berpendapat bahwa inovasi seharusnya adalah bentuk cinta, dengan empati, rasa hormat, dan pengabdian antarmanusia.

Dalam bukunya, Porcini membagikan pengalamannya dan menekankan pentingnya mengutamakan orang dalam proses desain. Dia menunjukkan bahwa dalam era teknologi yang maju, siapa pun dapat menciptakan produk yang hebat. Oleh karena itu, kuncinya adalah memberikan perhatian kepada orang - baik mereka yang menjadi target inovasi maupun mereka yang memimpin proses inovasi itu sendiri.

Porcini menyatakan bahwa inovasi seharusnya adalah tindakan cinta yang dilakukan dengan sikap empati, rasa hormat, kemurahan hati, dan pengabdian satu manusia kepada yang lain. Buku ini bukan hanya memoar dari salah satu desainer terkemuka di dunia, tetapi juga sebuah manifesto untuk pendekatan desain yang asli, otentik, dan sangat humanistik, yang bertujuan untuk menciptakan nilai pribadi dan sosial terlebih dahulu, sebelum menciptakan nilai finansial dan ekonomi.

Porcini mengenali orang-orang khusus yang disebut "unicorn". Mereka adalah orang-orang yang mencintai orang lain dan memiliki semangat besar untuk menciptakan solusi yang berarti bagi manusia sejati. Buku ini memberikan deskripsi karakteristik unicorn dan bagaimana kita dapat menemukan, merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan mereka.

Kisah-kisah dan contoh dalam buku ini mengajarkan kita bahwa kemampuan untuk bermimpi dan mengeksekusi adalah penting, tetapi juga kualitas-kualitas seperti kebaikan, optimisme, rasa ingin tahu, dan kerendahan hati. Porcini menggunakan pengalaman sukses dan kegagalan dalam perusahaan-perusahaan, besar maupun kecil, untuk memberikan panduan kepada para inovator modern.

Pesan inti dari buku ini adalah pentingnya memahami dan memenuhi kebutuhan manusia dalam inovasi. Porcini menunjukkan bahwa dengan mengutamakan orang dan menciptakan solusi yang berarti bagi mereka, kita dapat mencapai inovasi yang nyata dan mengubah dunia. Buku ini memberikan wawasan berharga bagi siapa pun yang ingin menciptakan perubahan melalui inovasi.

Dalam dunia yang semakin kompleks, pesan Porcini ini mengingatkan kita untuk tidak kehilangan sentuhan kemanusiaan dalam perjalanan inovasi. Dengan memprioritaskan manusia, kita dapat menciptakan solusi yang relevan, berarti, dan mencerminkan kebutuhan sebenarnya dari mereka yang akan menggunakan inovasi tersebut.

Bukan hanya itu, tetapi buku ini juga menekankan bahwa inovasi yang berpusat pada manusia dapat menciptakan nilai pribadi dan sosial yang kuat, sebelum mencapai nilai finansial dan ekonomi. Porcini menyoroti pentingnya mengubah paradigma bisnis dari fokus semata pada hasil keuangan menjadi pemberdayaan dan kepuasan pelanggan.

Salah satu poin penting yang diajarkan oleh Porcini adalah bahwa perubahan dalam dunia inovasi telah membuka pintu bagi siapa pun untuk berkontribusi. Tidak lagi terbatas pada perusahaan besar, teknologi baru dan kemajuan digital telah menghapus hambatan masuk dan memberikan akses kepada individu-individu yang memiliki ide brilian. Ini mendorong persaingan yang lebih sehat dan mendorong perusahaan-perusahaan besar untuk tetap relevan dengan menghadirkan solusi yang autentik dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun