Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mari Saling Menghormati Perbedaan dalam Pelaksanaan Puasa Sunah Arafah Tahun Ini

26 Juni 2023   21:16 Diperbarui: 26 Juni 2023   21:24 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghormati Perbedaan dalam Pelaksanaan Puasa Sunah Arafah: Meraih Keutamaan dan Kekompakan dalam Ajaran Islam

Besok, Selasa, 27 Juni 2023, jamaah haji yang datang dari seluruh penjuru dunia melaksanakan wukuf di Padang Arafah, Saudi Arabia. Hari ini, para jamaah haji secara berangsur-angsur telah beragkat menuju Padang Arafah dari Kota Mekkah.

Dalam agama Islam, terdapat ibadah puasa Arafah yang memiliki keutamaan dan hubungan erat dengan peristiwa wukuf di Padang Arafah. Namun, seringkali terdapat perbedaan pendapat dalam penentuan waktu pelaksanaan puasa Arafah, baik itu di Indonesia maupun di negara-negara lain.

Dalam ajaran Islam, ada ruang untuk perbedaan pendapat dalam menentukan waktu pelaksanaan puasa Arafah. Al-Quran menekankan pentingnya persatuan dan saling pengertian di antara umat Muslim. Sebagai umat yang beragam, menghormati perbedaan dalam ibadah adalah langkah penting menuju persatuan yang kuat.

Puasa Arafah memiliki keutamaan yang dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW dan ayat Al-Quran. Dalam hadis riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa-dosa kecil dari tahun yang lalu dan yang akan datang. Ayat Al-Quran juga menekankan pentingnya beramal saleh dan taqwa, yang dapat diperkuat melalui pelaksanaan puasa Arafah.

Wukuf di Arafah adalah puncak pelaksanaan ibadah haji, di mana jemaah haji berhenti dari segala aktivitasnya untuk berdiam diri dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Saat saudara Muslim lainnya menjalankan wukuf di Arafah, kita dapat ikut merasakan perjuangan mereka dengan menjalankan puasa sunah Arafah di tempat masing-masing. Ini adalah bentuk rasa empati dan persaudaraan yang menguatkan ikatan di antara umat Muslim.

Dalam menjalankan ibadah puasa Arafah, penting untuk memahami bahwa tujuan utamanya adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan. Meskipun terdapat perbedaan dalam penentuan waktu pelaksanaannya, meraih keutamaan puasa Arafah terletak pada komitmen kita untuk beribadah dengan tulus dan ikhlas.

Selain itu, menjaga kekompakan dan persatuan dalam menghadapi perbedaan dalam pelaksanaan puasa Arafah adalah tanggung jawab kita sebagai umat Muslim. Ketika kita saling menghormati dan memahami perbedaan, kita menciptakan lingkungan yang harmonis dan menyatukan umat Muslim di tengah keberagaman.

Janganlah kita terjebak dalam perdebatan atau pertentangan yang tidak bermanfaat terkait pelaksanaan puasa Arafah. Sebaliknya, fokuslah pada esensi ibadah ini yang mengajarkan kesalehan, penghapusan dosa, dan keterhubungan dengan peristiwa penting dalam sejarah agama Islam.

Dalam ajaran Islam, pelaksanaan puasa Arafah memiliki keutamaan dan kaitannya dengan peristiwa wukuf di Arafah. Meskipun terdapat perbedaan pendapat dalam penentuan waktu pelaksanaan puasa Arafah, penting bagi kita sebagai umat Muslim untuk menghormati perbedaan tersebut, menjaga persatuan, dan meraih keutamaan dalam ibadah tersebut. Dengan saling menghargai dan memahami perbedaan, kita dapat memperkuat persaudaraan umat Muslim dan menjaga kekompakan dalam menjalankan ajaran Islam yang penuh kasih sayang dan toleransi.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Dalam dunia yang penuh dengan perbedaan, penting bagi kita sebagai umat Muslim untuk menjaga kekompakan, persatuan, dan rasa saling menghormati. Pelaksanaan puasa Arafah dan perbedaan pendapat dalam penentuan waktu pelaksanaannya adalah peluang bagi kita untuk menguji kesabaran, toleransi, dan kemampuan kita dalam menghargai keberagaman. Dengan tetap fokus pada esensi ibadah dan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT, kita dapat meraih keutamaan puasa Arafah serta memperkuat ikatan keislaman dan persaudaraan umat Muslim.

Marilah kita berupaya untuk tidak membiarkan perbedaan tersebut memecah belah kita, tetapi justru menjadikannya sebagai titik awal untuk mempererat tali persaudaraan. Dalam menghadapi perbedaan, kita dapat belajar menghargai sudut pandang orang lain, mendengarkan dengan baik, dan mencari titik temu yang memperkuat ikatan kita sebagai umat Islam. Dengan melakukan hal ini, kita tidak hanya memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT, tetapi juga memperkuat hubungan kita dengan sesama umat Muslim.

Dalam perjalanan ibadah kita, marilah kita selalu mengutamakan kasih sayang, saling pengertian, dan perdamaian. Dengan menjaga kekompakan dan persatuan dalam menghadapi perbedaan, kita akan menjadi umat Muslim yang kuat, bijaksana, dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta dunia yang kita tinggali.

Saat kita melangkah maju sebagai umat yang beragam, mari kita jadikan pelaksanaan puasa Arafah sebagai momen yang mempererat hubungan kita dengan Allah SWT dan dengan sesama Muslim. Dengan cara ini, kita mampu meraih keutamaan ibadah dan mewujudkan persatuan yang kokoh, menciptakan dunia yang lebih baik, serta menjaga kekuatan dan kebesaran ajaran Islam dalam hidup kita sehari-hari.

Mari kita terus semangat dalam menjalankan ibadah-ibadah kita dan menjaga persatuan serta kebersamaan sebagai umat Muslim. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi langkah-langkah kita dalam mencari keridhaan-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun