Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memenuhi Ibadah Qurban dan Mengurangi Bermewah-mewah

25 Juni 2023   12:42 Diperbarui: 25 Juni 2023   12:49 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menginspirasi Perubahan Sosial yang Lebih Baik: Ibadah Qurban dan Mengurangi Bermewah-mewah

Ibadah qurban tidak hanya menjadi momen refleksi pribadi, tetapi juga menginspirasi perubahan sosial yang lebih baik dalam masyarakat. Dengan memperkuat semangat ibadah sosial melalui qurban, kita dapat menginspirasi perubahan sosial yang lebih baik dalam masyarakat. Namun, untuk mencapai tujuan ini, kita perlu merenungkan tindakan dan keputusan kita sehari-hari, termasuk bagaimana kita memprioritaskan pengeluaran kita.

Salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan adalah pengurangan bermewah-mewah dalam membeli barang-barang mewah yang sifatnya duniawi semata. Kita sering kali melihat orang yang dengan mudah mengeluarkan jutaan bahkan puluhan juta rupiah untuk menebus tiket konser artis mancanegara atau membeli tas berharga tinggi, namun saat tiba waktunya untuk membeli hewan qurban, kita menjadi pelit dan berhitung-hitung.

Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk memperhatikan kebutuhan sesama dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Ibadah qurban menjadi salah satu wujud nyata dari kepedulian sosial ini. Namun, kita juga perlu menyadari bahwa sikap kita dalam memprioritaskan pengeluaran sehari-hari mencerminkan komitmen kita terhadap nilai-nilai ibadah qurban.

Memilih untuk mengurangi pengeluaran yang berlebihan pada hal-hal yang bersifat duniawi, seperti tiket konser dengan harga tinggi atau tas berharga puluhan bahkan ratusan juta, dan memilih untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli hewan qurban, adalah langkah konkret dalam menerapkan ajaran qurban dalam kehidupan sehari-hari.

Pilihan ini bukan berarti kita harus menghindari segala bentuk kesenangan atau kenyamanan dalam hidup. Namun, ini adalah tentang mengambil sikap bijak dalam mengelola sumber daya yang Allah berikan kepada kita. Ketika kita mampu mengurangi bermewah-mewah dalam hal-hal yang bersifat duniawi, kita membuka pintu bagi lebih banyak keberkahan dalam ibadah qurban kita.

Lebih penting lagi, dengan mengurangi pengeluaran bermewah-mewah dan mengalihkannya untuk membeli hewan qurban, kita memberikan kesempatan kepada diri kita sendiri untuk benar-benar merasakan makna dari ibadah sosial ini. Kita dapat merasakan rasa kebersamaan dengan mereka yang kurang beruntung, mengalami kebahagiaan memberikan dan berbagi, serta merasakan kedekatan kita dengan Allah SWT.

Dalam mengurangi bermewah-mewah dan mengalihkan sumber daya kita untuk ibadah qurban, kita juga dapat membangun rasa tanggung jawab sosial yang lebih luas. Kita dapat menginspirasi orang lain untuk mengikuti contoh kita dan memprioritaskan kepentingan ibadah sosial dalam kehidupan mereka. Dengan melakukan itu, kita membentuk komunitas yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan sesama.

Selain itu, mengurangi bermewah-mewah dalam pengeluaran duniawi juga memberi kita kesempatan untuk menghargai dan bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Ketika kita mampu menahan diri dari membeli hal-hal yang mungkin terlihat mewah dan menggoda, kita memperoleh rasa penuh berkah dan kepuasan dalam memberikan bagi orang lain melalui ibadah qurban.

Selanjutnya, dengan mengurangi pengeluaran yang berlebihan, kita dapat mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk membantu mereka yang membutuhkan. Kita bisa mendonasikan sebagian uang yang telah kita hemat untuk kegiatan sosial, amal, atau program kemanusiaan yang dapat membantu memajukan sektor-sektor kehidupan yang lebih luas dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun