Individu-individu juga dapat mengambil langkah-langkah kecil dalam kehidupan sehari-hari mereka, seperti mengurangi penggunaan listrik, menghindari pemborosan energi, dan mendukung produk-produk ramah lingkungan.
Tidak kalah pentingnya adalah mengatasi ledakan polusi sampah plastik yang menjadi ancaman serius bagi ekosistem laut dan kesehatan manusia. Melalui pembahasan di forum internasional, kesadaran akan dampak negatif sampah plastik terus meningkat.Â
Jutaan ton sampah plastik mencemari lautan setiap tahunnya, merusak ekosistem dan mengancam kehidupan laut.
Selain itu, mikroplastik yang terurai menjadi partikel-partikel kecil dapat masuk ke rantai makanan dan berpotensi mencapai manusia melalui konsumsi makanan laut yang terkontaminasi.Â
Efek jangka panjang dari paparan terhadap mikroplastik pada manusia masih dalam penelitian, tetapi ditemukan bukti awal bahwa mikroplastik dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia, termasuk gangguan hormonal, masalah pencernaan, dan potensi kerusakan organ.
Untuk mengatasi polusi sampah plastik, partisipasi masyarakat sangat penting. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, seperti sedotan, kantong plastik, dan botol air, adalah langkah awal yang dapat diambil setiap individu.Â
Menggantinya dengan alternatif yang ramah lingkungan, seperti sedotan stainless steel, kantong belanja kain, atau botol air yang dapat diisi ulang, dapat membantu mengurangi limbah plastik yang dihasilkan.Â
Selain itu, mendukung inisiatif daur ulang dan pengelolaan sampah yang efektif, serta mengedukasi orang lain tentang bahaya polusi plastik, juga dapat membantu memerangi masalah ini.
Kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim dan ledakan polusi sampah plastik bukanlah satu-satunya hal yang diperlukan. Dibutuhkan tindakan kolektif dan komitmen dari pemerintah, perusahaan, dan lembaga internasional untuk mengimplementasikan kebijakan yang mendukung transisi ke ekonomi berkelanjutan dan mengurangi polusi sampah plastik.
Tetapi, kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat menjadi pendorong utama untuk perubahan positif dalam upaya perlindungan lingkungan.