Tadi mlam, Senin tanggal 29 Mei 2023, KompasTV kembali mengadakan Diskusi Gagas RI yang dihadiri oleh para pemikir, akademisi, aktivis, cendekiawan, serta tokoh masyarakat terkemuka. Diskusi kali ini mengangkat topik yang penting dan relevan, yaitu "Ekonomi, Keadilan, dan Kemanusiaan". Acara ini menghadirkan Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sebagai pembicara utama. Alhamdulillah, Kakek Merza dan beberapa Kompasianer berkesempatan mendapatkan undangan menghadiri diskusi tersebut.
Diskusi dimulai dengan pemahaman bahwa zaman ini telah mengalami perkembangan ekonomi yang sangat pesat. Namun, dengan pertumbuhan yang masif tersebut, muncul pula tantangan dan peluang baru bagi masyarakat dan pelaku ekonomi. Haedar Nashir menyampaikan gagasannya mengenai pentingnya membangun ekonomi yang tidak hanya mengutamakan keuntungan pribadi, tetapi juga mengedepankan kesejahteraan bersama yang merata.
Haedar Nashir menyoroti masalah-masalah yang belum sepenuhnya teratasi di Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945. Beliau mengacu pada Pasal 33 dan 34 UUD 1945 yang sejatinya menggariskan landasan ekonomi yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun, hingga saat ini, hal tersebut belum sepenuhnya terealisasi. Salah satu masalah yang menjadi perhatian utama adalah tingginya tingkat korupsi di berbagai sektor, yang tidak hanya menghambat pembangunan, tetapi juga merugikan masyarakat secara keseluruhan. Masalah lain yang sangat serius adalah beban utang negara yang semakin berat dan kesenjangan sosial yang masih tinggi.
Pengelolaan kekayaan dan sumber daya alam juga menjadi perhatian khusus dalam diskusi ini. Haedar Nashir menekankan perlunya pengelolaan yang berkelanjutan dan adil terhadap sumber daya alam seperti minyak, batubara, nikel, dan emas. Eksploitasi yang tidak bijaksana terhadap sumber daya alam ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan ketimpangan yang lebih dalam pada masyarakat.
Namun, meskipun berbagai masalah dan tantangan tersebut, Haedar Nashir tetap mempertahankan harapan positif. Beliau mengajak semua pihak untuk menyebarkan optimisme dan jalan kebaikan melalui berbagai jalur. Haedar Nashir percaya bahwa melalui kolaborasi dan partisipasi aktif dari masyarakat sipil, lembaga pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan individu, kita dapat membangun ekonomi yang berkeadilan dan kemanusiaan di Indonesia.
Beliau menekankan pentingnya kerjasama yang erat dan kesadaran akan tanggung jawab bersama dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi. Selain itu, Haedar Nashir juga mengajak individu untuk mempertajam suara hati nurani mereka dan menjadikannya panduan dalam tindakan mereka. Dalam pandangan Haedar Nashir, dengan memanfaatkan kuasa politik dan ekonomi sebagai sarana untuk mencapai kebaikan, kita dapat membangun sebuah masyarakat yang lebih baik dan mengabdi kepada Tuhan.
Melalui semangat kolaborasi, komitmen, dan tindakan nyata, kita dapat membangun ekonomi yang adil dan kemanusiaan di Indonesia. Dengan memperbaiki sistem ekonomi, mengatasi masalah korupsi, mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, dan mengurangi kesenjangan sosial, kita mampu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.
Diskusi Gagas RI kali ini memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya membangun ekonomi yang berkeadilan dan kemanusiaan. Mari kita menyebarkan optimisme dan semangat kebaikan dari berbagai jalur, dan bersama-sama membangun tanah air tercinta, Indonesia, menjadi negara yang adil, sejahtera, dan bermartabat. Dengan menyebarkan optimisme dan jalan kebaikan secara bersama-sama sangat penting untuk menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik.
Dalam mengatasi masalah ekonomi, keadilan, dan kemanusiaan di Indonesia, kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak sangatlah penting. Dengan berbagai jalur, seperti melalui peran masyarakat sipil, lembaga pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan individu, kita dapat bekerja bersama untuk memperbaiki sistem ekonomi, memperjuangkan keadilan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Dalam upaya ini, penting untuk membangun dialog terbuka, mendengarkan berbagai perspektif, dan mencari solusi yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan memperkuat kerjasama dan solidaritas di antara kita, kita dapat memperkuat fondasi ekonomi yang adil, mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, dan memastikan kemanusiaan menjadi landasan dalam setiap kebijakan dan tindakan.