Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Belajar pada Kesuksesan Transformasi dari The State of Organizations 2023

29 Mei 2023   13:55 Diperbarui: 29 Mei 2023   14:30 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal dari McKinsey Insight 

8. Membangun keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) yang berarti

Meskipun banyak organisasi telah memprioritaskan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI), masih banyak kasus di mana inisiatif ini tidak menghasilkan perubahan yang signifikan. Untuk mencapai aspirasi DEI, pemimpin perlu mengidentifikasi peluang untuk membuat kemajuan baik di dalam organisasi maupun di komunitas yang lebih luas. Diperlukan komitmen yang kuat untuk menciptakan budaya yang inklusif, mempromosikan keadilan, dan memastikan semua anggota organisasi merasa didengar, dihargai, dan memiliki kesempatan yang sama.

9. Investasi dalam kesehatan mental karyawan

Kesehatan mental karyawan telah menjadi isu yang semakin penting dalam lingkungan kerja saat ini. Meskipun banyak organisasi telah menyediakan program kesejahteraan, tantangan kesehatan mental dan kesejahteraan masih berlanjut. Organisasi perlu memfokuskan upaya mereka untuk secara sistematis mengatasi penyebab tantangan kesehatan mental dan kesejahteraan. Pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan mental karyawan.

10. Meningkatkan efisiensi

Efisiensi tetap menjadi salah satu prioritas utama bagi banyak pemimpin bisnis. Meningkatkan efisiensi tidak hanya tentang mengelola krisis atau melakukan pekerjaan dengan sumber daya yang lebih sedikit, tetapi juga melibatkan pemusatan sumber daya pada hal-hal yang paling penting. Organisasi perlu mengadopsi pendekatan yang inovatif, menggunakan teknologi dan proses yang lebih efektif, serta mengoptimalkan alokasi sumber daya untuk mencapai efisiensi yang lebih baik.

Melalui pengambilan pelajaran dari pergeseran-pergeseran ini, perusahaan dapat menciptakan transformasi yang sukses dan membentuk jalur baru bagi masa depan yang lebih cerah dan adaptif. Beberapa langkah yang dapat diambil oleh perusahaan untuk menerapkan pengetahuan dan wawasan dari laporan McKinsey The State of Organizations 2023 adalah sebagai berikut:

  • Pertama, pemimpin perusahaan harus mengadopsi pendekatan proaktif dalam menghadapi perubahan. Mereka perlu menyadari pentingnya kecepatan dan ketahanan, serta memperkuat kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan cepat terhadap gejolak ekonomi dan operasional.
  • Kedua, perusahaan perlu membangun model kerja yang sesuai dengan paradigma kerja hybrid, yang menggabungkan kerja tatap muka dan jarak jauh. Ini melibatkan penyediaan dukungan yang tepat, termasuk infrastruktur teknologi yang handal dan kebijakan yang mendukung fleksibilitas kerja.
  • Ketiga, penerapan kecerdasan buatan (AI) harus menjadi bagian dari strategi transformasi perusahaan. Pemanfaatan AI tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga untuk menciptakan nilai tambah dan mempercepat perubahan struktural.
  • Keempat, organisasi harus memperhatikan proposisi nilai karyawan. Menyesuaikan proposisi nilai dengan preferensi individual karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang memenuhi harapan mereka akan menjadi faktor penting dalam menjaga karyawan yang berbakat dan berkinerja tinggi.
  • Kelima, perusahaan harus membangun kemampuan yang sesuai dengan visi dan strategi mereka. Ini melibatkan menutup jurang kemampuan dengan mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan yang diperlukan dan memastikan bahwa organisasi memiliki kemampuan institusional yang kuat dalam menghadapi persaingan.
  • Keenam, perusahaan harus memberikan perhatian yang cukup terhadap peran kepemimpinan yang efektif. Pemimpin yang sadar diri, inspirasional, dan mampu mengoordinasikan tim dalam skala yang lebih besar akan menjadi kunci dalam menciptakan transformasi yang sukses.
  • Ketujuh, penting bagi perusahaan untuk mendedikasikan diri dalam membangun keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) yang berarti. Ini mencakup menciptakan budaya inklusif, memastikan keadilan, dan mempromosikan kesempatan yang setara bagi semua anggota organisasi.
  • Kedelapan, investasi dalam kesehatan mental karyawan perlu menjadi fokus perusahaan. Dengan menyediakan dukungan kesejahteraan mental yang komprehensif dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan keterlibatan karyawan.
  • Kesembilan, perusahaan harus terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Mengadopsi pendekatan inovatif, menerapkan teknologi yang tepat, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya akan membantu perusahaan mencapai efisiensi yang lebih baik.
  • Terakhir, perusahaan harus mengambil langkah-langkah konkret untuk menerapkan perubahan. Ini melibatkan pembentukan tim khusus yang bertanggung jawab atas transformasi, menyusun rencana tindakan yang jelas, dan mengukur kemajuan secara teratur. Selain itu, komunikasi yang efektif kepada seluruh anggota organisasi akan membantu memperoleh dukungan dan partisipasi yang diperlukan dalam perubahan.

Dalam menghadapi perubahan dan menciptakan transformasi yang sukses, penting bagi perusahaan untuk mempelajari dan menerapkan pengetahuan dan wawasan yang disajikan dalam laporan McKinsey The State of Organizations 2023.

Dengan mengadopsi sepuluh pergeseran organisasi ini, perusahaan dapat membentuk jalur baru bagi masa depan yang lebih cerah dan adaptif. Meningkatkan kecepatan, memperkuat ketahanan, mengadopsi AI, menyesuaikan proposisi nilai karyawan, menutup jurang kemampuan, mencocokkan talenta, membangun kepemimpinan yang sadar diri dan menginspirasi, memprioritaskan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi, investasi dalam kesehatan mental karyawan, dan meningkatkan efisiensi akan menjadi langkah-langkah kunci dalam mencapai transformasi yang sukses.

Dengan kesadaran akan tantangan dan peluang yang dihadapi oleh organisasi saat ini, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi perubahan dengan kepercayaan diri dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menciptakan organisasi yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan laporan The State of Organizations 2023 dan melaksanakan pergeseran yang relevan, perusahaan dapat memposisikan diri mereka di garis depan transformasi bisnis dan membangun masa depan yang sukses.

Referensi: The State of Organizations 2023: Ten shifts transforming organizations, McKinsey

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun