Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Peran Penting Rumah Sakit Virtual dalam Transformasi Perawatan Kesehatan

18 Mei 2023   20:21 Diperbarui: 18 Mei 2023   20:24 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokpri Merza Gamal

Sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia sedang menghadapi tekanan yang semakin meningkat. Pertambahan jumlah populasi lanjut usia, beban penyakit yang terus bertambah, dan kekurangan tenaga medis telah menyebabkan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan perawatan rumah sakit akut yang substansial. 

Keterbatasan sumber daya juga berdampak pada waktu tunggu dalam sistem kesehatan yang dikelola oleh pemerintah, seperti yang terjadi di beberapa negara seperti Australia dan Inggris, di mana ambulans sering kali harus mengantri di pintu masuk rumah sakit karena keterbatasan tempat tidur yang tersedia.

Pandemi COVID-19 semakin memperparah tantangan ini, dengan membebani kapasitas rumah sakit dan unit perawatan intensif di seluruh dunia. Staf layanan kesehatan pun mengalami beban kerja yang berlebihan dan kelelahan. 

Menurut survei McKinsey tahun 2022, sejumlah besar perawat di negara-negara seperti Australia, Prancis, Jepang, Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat menyatakan keinginan untuk meninggalkan pekerjaan mereka dalam perawatan pasien langsung dalam waktu satu tahun.

Dalam menghadapi tekanan ini, administrator dan pengelola kesehatan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu solusi yang menarik adalah beralih ke model perawatan virtual yang lebih mudah diakses dan hemat biaya. Telehealth, yang merupakan layanan perawatan jarak jauh melalui teknologi komunikasi, telah menjadi salah satu pilihan yang populer. 

Menurut laporan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS tahun 2021, penggunaan layanan telehealth meningkat 63 kali lipat selama pandemi, membantu mempertahankan akses ke perawatan kesehatan.

Meskipun penggunaan telehealth telah mengalami penurunan sejak puncak pandemi, telehealth tetap menjadi alternatif yang populer dibandingkan sebelum pandemi. Penggunaan teknologi ini memungkinkan pasien untuk mengakses perawatan yang mereka butuhkan tanpa harus pergi ke rumah sakit atau klinik secara fisik. Ini tidak hanya mengurangi peningkatan permintaan layanan kesehatan dan pengeluaran, tetapi juga meningkatkan kepuasan pasien.

Selain telehealth, model perawatan virtual yang semakin dikenal adalah rumah sakit virtual. Rumah sakit virtual ini menyediakan perawatan darurat atau rawat inap akut secara digital di rumah pasien. Dalam beberapa kasus, rumah sakit virtual ini telah terbukti menjadi alternatif yang efektif bagi perawatan rumah sakit rawat inap tradisional.

Rumah sakit virtual bukan hanya menjadi solusi sementara dalam menghadapi tekanan sistem kesehatan, tetapi juga memainkan peran penting dalam transformasi jangka panjang perawatan kesehatan. 

Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah membuktikan potensi mereka dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh sistem perawatan kesehatan yang konvensional.

Salah satu aspek yang membuat rumah sakit virtual menarik adalah kemampuannya untuk memberikan perawatan tingkat rumah sakit yang intensif dan canggih di lingkungan pasien sendiri. 

Dengan memanfaatkan teknologi yang terus berkembang, rumah sakit virtual dapat menyediakan perawatan seperti pemantauan pasien secara real time, konsultasi dokter, pengiriman obat-obatan, dan terapi jarak jauh. Ini tidak hanya mengurangi risiko infeksi terkait rumah sakit, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien yang membutuhkan perawatan intensif.

Selain itu, rumah sakit virtual juga berpotensi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas. Dengan memberikan perawatan di rumah, rumah sakit virtual membantu mengurangi jumlah pasien yang harus diakomodasi di rumah sakit fisik. Hal ini memungkinkan peningkatan efisiensi dan pengalokasian sumber daya yang lebih baik untuk pasien yang membutuhkan perawatan darurat atau rawat inap akut. 

Dalam analisis McKinsey terhadap sistem rumah sakit umum Australia, sekitar 11 persen penerimaan pasien rawat inap dapat dilakukan secara virtual. Hal ini menunjukkan bahwa rumah sakit virtual memiliki potensi untuk mengurangi beban rumah sakit tradisional dan memastikan pasien mendapatkan perawatan yang tepat pada waktunya.

Meskipun rumah sakit virtual masih dalam tahap pengembangan dan pengujian di banyak negara, beberapa program rumah sakit virtual telah memberikan bukti kesuksesan mereka. 

Misalnya, Royal Prince Alfred Virtual Hospital di Australia telah berhasil melakukan ribuan konsultasi dengan pasien antara Februari dan Juli 2021, dengan tingkat kepuasan yang tinggi dari pasien yang disurvei. Di sisi lain dunia, beberapa rumah sakit di Amerika Serikat dan Eropa juga meluncurkan program perawatan virtual yang serupa dengan hasil yang menjanjikan.

Sumber gambar: Dokpri Merza Gamal
Sumber gambar: Dokpri Merza Gamal

Dalam era digital yang terus berkembang, perawatan kesehatan tidak lagi terbatas pada dinding-dinding rumah sakit fisik. Rumah sakit virtual memberikan peluang baru untuk merangkul teknologi dan memanfaatkannya dalam memberikan perawatan yang lebih baik, lebih mudah diakses, dan lebih efisien. 

Dengan terus mengembangkan dan mengadopsi model perawatan virtual yang inovatif, kita dapat membentuk masa depan perawatan kesehatan yang lebih berkelanjutan, terjangkau, dan manusiawi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun