Salah satu aspek yang membuat rumah sakit virtual menarik adalah kemampuannya untuk memberikan perawatan tingkat rumah sakit yang intensif dan canggih di lingkungan pasien sendiri.Â
Dengan memanfaatkan teknologi yang terus berkembang, rumah sakit virtual dapat menyediakan perawatan seperti pemantauan pasien secara real time, konsultasi dokter, pengiriman obat-obatan, dan terapi jarak jauh. Ini tidak hanya mengurangi risiko infeksi terkait rumah sakit, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien yang membutuhkan perawatan intensif.
Selain itu, rumah sakit virtual juga berpotensi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas. Dengan memberikan perawatan di rumah, rumah sakit virtual membantu mengurangi jumlah pasien yang harus diakomodasi di rumah sakit fisik. Hal ini memungkinkan peningkatan efisiensi dan pengalokasian sumber daya yang lebih baik untuk pasien yang membutuhkan perawatan darurat atau rawat inap akut.Â
Dalam analisis McKinsey terhadap sistem rumah sakit umum Australia, sekitar 11 persen penerimaan pasien rawat inap dapat dilakukan secara virtual. Hal ini menunjukkan bahwa rumah sakit virtual memiliki potensi untuk mengurangi beban rumah sakit tradisional dan memastikan pasien mendapatkan perawatan yang tepat pada waktunya.
Meskipun rumah sakit virtual masih dalam tahap pengembangan dan pengujian di banyak negara, beberapa program rumah sakit virtual telah memberikan bukti kesuksesan mereka.Â
Misalnya, Royal Prince Alfred Virtual Hospital di Australia telah berhasil melakukan ribuan konsultasi dengan pasien antara Februari dan Juli 2021, dengan tingkat kepuasan yang tinggi dari pasien yang disurvei. Di sisi lain dunia, beberapa rumah sakit di Amerika Serikat dan Eropa juga meluncurkan program perawatan virtual yang serupa dengan hasil yang menjanjikan.
Dalam era digital yang terus berkembang, perawatan kesehatan tidak lagi terbatas pada dinding-dinding rumah sakit fisik. Rumah sakit virtual memberikan peluang baru untuk merangkul teknologi dan memanfaatkannya dalam memberikan perawatan yang lebih baik, lebih mudah diakses, dan lebih efisien.Â
Dengan terus mengembangkan dan mengadopsi model perawatan virtual yang inovatif, kita dapat membentuk masa depan perawatan kesehatan yang lebih berkelanjutan, terjangkau, dan manusiawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H