Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Membangun Budaya Perusahaan yang Seimbang antara Kerja dan Kehidupan Pribadi

5 Mei 2023   09:45 Diperbarui: 5 Mei 2023   10:00 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokpri Merza Gamal

Membangun budaya perusahaan yang seimbang antara kerja dan kehidupan pribadi memiliki manfaat yang signifikan bagi karyawan dan perusahaan. Beberapa manfaat dari budaya perusahaan yang seimbang antara kerja dan kehidupan pribadi adalah sebagai berikut:

  1. Karyawan menjadi lebih bahagia dan sehat
  2. Produktivitas dan kinerja karyawan meningkat
  3. Karyawan merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka
  4. Perusahaan dapat mempertahankan dan menarik karyawan yang berkualitas

Membangun budaya perusahaan yang seimbang antara kerja dan kehidupan pribadi merupakan langkah penting bagi kesejahteraan karyawan dan keberhasilan perusahaan. Perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan kerja-hidup dan menerapkan cara-cara untuk membangun budaya perusahaan yang seimbang antara kerja dan kehidupan pribadi karyawan.

Dengan demikian, perusahaan dapat memperoleh manfaat yang signifikan dalam hal produktivitas, kinerja, kepuasan karyawan, serta mempertahankan dan menarik karyawan yang berkualitas. Dengan menerapkan budaya perusahaan yang seimbang antara kerja dan kehidupan pribadi, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif bagi karyawan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun