Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Membuat Brownies Sendiri untuk Kue Lebaran Keluarga

21 April 2023   08:42 Diperbarui: 21 April 2023   08:52 3588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image:  Membuat Brownies Sendiri untuk Kue Lebaran Keluarga (by Merza Gamal)

Membuat Brownies Sendiri ala Kakek Merza untuk Kue Lebaran bersama Keluarga


Brownies merupakan salah satu jenis kue yang populer di Indonesia. Selain bisa dinikmati kapan saja, brownies juga menjadi salah satu hidangan yang tak boleh absen di meja lebaran Idul Fitri. Meskipun brownies berasal dari Amerika, kini brownies telah menjadi bagian dari kebudayaan kuliner di Indonesia.

Meski begitu, banyak orang lebih memilih untuk membeli brownies jadi di toko kue ketimbang membuatnya sendiri. Padahal, membuat brownies sendiri bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mempererat hubungan keluarga. Nah, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas sejarah brownies, bahan dasar dan cara membuat brownies ala Kakek Merza, serta manfaat membuat brownies sendiri di Hari Raya Idul Fitri.

Brownies merupakan salah satu kue yang populer di Indonesia, terutama saat Lebaran Idul Fitri. Meskipun berasal dari Amerika Serikat, kue ini telah dikenal dan menjadi bagian dari budaya Indonesia.

Sejarah brownies di Indonesia bermula pada awal abad ke-20, ketika Indonesia masih menjadi bagian dari Hindia Belanda. Pada saat itu, banyak orang Belanda yang tinggal di Indonesia, dan mereka membawa resep-resep kue dari negara mereka. Salah satu kue yang dibawa adalah brownies, yang pada awalnya merupakan kue coklat yang padat dan keras.

Namun, seiring berjalannya waktu, resep brownies mulai beradaptasi dengan citarasa Indonesia. Bahan-bahan seperti kelapa, kacang, dan pisang mulai ditambahkan ke dalam adonan brownies, sehingga menghasilkan rasa yang lebih lezat dan berbeda dari brownies asli.

Pada tahun 1970-an, brownies mulai menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia. Kue ini biasanya disajikan sebagai hidangan lebaran Idul Fitri, bersama dengan kue-kue tradisional Indonesia lainnya seperti nastar, kue kering, dan dodol.

Kini, brownies telah menjadi salah satu kue yang sangat digemari di Indonesia. Ada berbagai macam jenis brownies yang bisa ditemukan di toko-toko kue, seperti brownies klasik, brownies keju, brownies coklat mint, dan masih banyak lagi. Selain itu, banyak juga pengusaha kue yang menciptakan inovasi baru dalam pembuatan brownies, sehingga kue ini semakin terkenal dan diincar oleh banyak orang.

Sejarah brownies memang memiliki kaitan erat dengan Amerika Serikat, di mana resep brownies pertama kali ditemukan dan dipopulerkan. Pada tahun 1893, seorang wanita bernama Bertha Palmer meminta koki hotel di Chicago, USA, untuk membuat kue coklat yang ringan dan mudah dimakan di Pameran Dunia Columbian. Kue tersebut kemudian diberi nama "brownie" dan sukses besar sebagai makanan ringan yang praktis dan enak.

Namun, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa asal usul brownies sebenarnya berasal dari Jerman atau negara-negara Eropa lainnya. Salah satu teori mengatakan bahwa brownies muncul di Jerman pada abad ke-19, dan kemudian dibawa oleh para imigran ke Amerika Serikat. Meskipun ada beberapa teori yang menyatakan bahwa asal usul brownies berasal dari Jerman atau Eropa, tetapi hingga saat ini belum ada bukti yang pasti dan akurat mengenai hal ini. Sehingga, secara umum, brownies dianggap berasal dari Amerika Serikat.

Orang jaman sekarang semuanya serba beli, termasuk makanan untuk hidangan hari Raya Idul Fitri. Padahal dengan membuat sendiri, rasanya lebih enak dan hemat serta membuat hubungan keluarga semakin erat. Termasuk juga brownies bisa dibuat sendiri tanpa perlu beli jadi di toko kue.

Image: Membuat brownies sendiri, rasanya lebih enak dan hemat serta membuat hubungan keluarga semakin erat. (by Merza Gamal)
Image: Membuat brownies sendiri, rasanya lebih enak dan hemat serta membuat hubungan keluarga semakin erat. (by Merza Gamal)

Selain itu, membuat brownies sendiri juga tidak sulit dan bahkan bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan bersama keluarga. Dengan memilih bahan-bahan yang berkualitas dan memadukan resep yang tepat, brownies yang dibuat sendiri bisa memiliki rasa yang lebih enak dan khas.

Namun, Kakek Merza juga memahami bahwa tidak semua orang memiliki waktu untuk membuat makanan sendiri. Terkadang, membeli kue jadi di toko kue bisa menjadi solusi yang praktis dan efisien untuk menyediakan hidangan di Hari Raya Idul Fitri, apalagi bagi yang memiliki dana berlebih.

Akan tetapi, jika memungkinkan, bisa untuk mencoba membuat brownies sendiri dan mengajak keluarga untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kue. Siapa tahu, Anda bisa menemukan resep yang tepat dan membuat brownies yang menjadi hidangan favorit keluarga di Hari Raya Idul Fitri selanjutnya.

Bahan dasar brownies biasanya terdiri dari cokelat, mentega, gula, telur, tepung terigu, dan garam. Beberapa resep juga menambahkan bahan-bahan lain seperti kacang, vanila, atau rempah-rempah seperti kayu manis. Berikut adalah resep cara membuat brownies ala Kakek Merza.


Bahan-bahan:

  • 330 gram cokelat batang (dipotong-potong)
  • 70 gram margarin
  • 300 gram mentega
  • 320 gram gula pasir
  • 8 butir telur
  • 350 gram tepung terigu
  • 1/2 sendok teh garam
  • 100 gram keju cheddar parut
  • 100 gram raisin (kismis)
  • 100 gram kacang almond cincang (bisa toping yang lain)

Cara membuat:

  1. Panaskan oven pada suhu 180C.
  2. Siapkan loyang, olesi bagian dalam dengan margarin, dan taburi tepung terigu.
  3. Lelehkan cokelat dan margarin dalam mangkuk tahan panas di atas panci berisi air yang mendidih, aduk-aduk hingga cokelat dan margarin meleleh dan tercampur rata.
  4. Mixer gula pasir dan mentega sampai putih, lalu masukkan telur satu persatu.
  5. Campurkan coklat dan margarin yang sudah dingin kedalam adonan telur.
  6. Masukkan tepung terigu dan garam kedalam adonan aduk sampai tercampur rata.
  7. Tuang adonan ke dalam loyang yang telah disiapkan, ratakan permukaannya, taburi dengan keju parut, kismis dan kacang almond atau toping lainnya.
  8. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan selama 25-30 menit atau hingga bagian atas permukaan brownies mengeras. Jangan terlalu lama memanggang karena brownies akan menjadi kering dan keras. (Akan tetapi ada juga yang suka brownies yang kering dan agak keras)
  9. Setelah matang, keluarkan dari oven dan biarkan dingin. Setelah dingin, potong-potong sesuai dengan selera.
  10. Sajikan dan nikmati brownies Anda!

Resep di atas hanyalah panduan, Anda dapat menyesuaikan jumlah bahan atau menambahkan bahan lain sesuai selera Anda. Semoga berhasil dan selamat mencoba!

Image: Brownies ala Kakek Merza (dokpri)
Image: Brownies ala Kakek Merza (dokpri)

Dalam semangat Ramadan yang mengajarkan kita untuk mengoptimalkan waktu dan efisiensi, membuat brownies sendiri bisa menjadi alternatif yang tepat untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri. Selain hemat biaya, membuat brownies sendiri juga bisa mempererat hubungan keluarga dan menjadikan momen lebaran semakin berkesan. Dengan bahan dasar sederhana dan resep yang mudah diikuti, Anda bisa mencoba membuat brownies sendiri di rumah dan merasakan kelezatannya. 

Selamat mencoba dan selamat merayakan Idul Fitri!

Mohon Maaf Lahir Batin

Taqabalallahu mina Waminkum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun