Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Tips Meninggalkan Rumah Selama Mudik Lebaran

20 April 2023   10:52 Diperbarui: 22 April 2023   00:30 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudik Lebaran adalah tradisi tahunan bagi banyak masyarakat Indonesia. Namun, meninggalkan rumah Anda saat mudik memerlukan persiapan dan perhatian khusus agar rumah tetap aman selama Anda tidak berada di sana. Selain itu, jika Anda memilih untuk menitipkan rumah kepada tetangga atau saudara yang tinggal berdekatan, ada etika tertentu yang harus diperhatikan.

Dalam artikel sederhana ini, kita akan membahas beberapa tips dan etika untuk meninggalkan rumah selama mudik Lebaran agar saat pulang rumah masih dalam keadaan aman.

Pertama yang perlu diperhatikan sebelum meninggalkan rumah adalah pastikan untuk mengunci dengan rapat semua pintu, jendela, dan pintu garasi. Pastikan juga untuk memeriksa keberlanjutan listrik dan air. Matikan semua peralatan listrik yang tidak perlu dan pastikan tidak ada keran air yang bocor. Hal ini akan membantu mencegah kebocoran listrik, kerusakan peralatan, atau kerugian akibat kebocoran air.

Berpikir tentang penjagaan rumah selama Anda pergi adalah langkah penting untuk menjaga rumah tetap aman. Anda dapat meminta bantuan tetangga, saudara, atau teman untuk mengawasi rumah Anda selama Anda pergi. Pastikan mereka tahu cara menghubungi Anda jika terjadi hal-hal yang darurat atau memerlukan tindakan segera. Jangan lupa memberikan informasi kontak darurat yang dapat dihubungi jika diperlukan.

Simpan barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, atau barang berharga lainnya di tempat yang aman, seperti brankas, safe deposit box, atau tempat penyimpanan yang terpercaya. Pastikan dokumen penting seperti surat-surat berharga, kartu identitas, dan dokumen penting lainnya disimpan dengan aman dan terlindungi dari kerusakan atau pencurian.

Pastikan untuk tidak meninggalkan barang yang menarik perhatian di dalam rumah atau di halaman rumah Anda yang dapat memancing minat pencuri. Misalnya, jangan meninggalkan barang berharga, peralatan elektronik, atau barang yang terlihat mahal yang dapat menarik perhatian orang yang tidak bertanggung jawab.

Menjaga taman dan kebersihan rumah adalah tanda bahwa rumah Anda ditempati dan dijaga dengan baik. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan untuk membersihkan halaman rumah dan menjaga taman tetap terawat. Anda juga dapat meminta bantuan tetangga atau saudara untuk membantu menjaga kebersihan rumah Anda selama Anda pergi, seperti memberi tahu mereka untuk membuang sampah, menjaga rumput tetap dipotong, atau merawat tanaman jika diperlukan.

Jika Anda memutuskan untuk menitipkan rumah kepada tetangga atau saudara yang tinggal berdekatan, sangat penting untuk berkomunikasi dengan mereka sebelum Anda pergi. Beri tahu mereka tentang rencana Anda untuk mudik, berapa lama Anda akan pergi, dan bagaimana cara menghubungi Anda jika terjadi hal-hal yang darurat atau perlu tindakan segera. Berikan juga informasi tentang penjagaan rumah, seperti penutupan pintu dan jendela, pengaturan listrik dan air, dan hal-hal apa yang mereka perlu perhatikan selama Anda tidak berada di rumah.

Selain berkomunikasi secara langsung, memberikan surat izin secara tertulis kepada tetangga atau saudara yang menitipkan rumah Anda juga merupakan tindakan yang bijaksana. Surat izin tersebut berisi informasi tentang nama dan alamat Anda, tanggal dan durasi Anda meninggalkan rumah, serta nomor kontak darurat yang dapat dihubungi. Jangan lupa untuk mencantumkan tanda tangan dan tanggal pada surat izin tersebut.

Meskipun Anda mungkin membutuhkan bantuan dari orang lain untuk menjaga rumah Anda selama mudik, sebaiknya menghindari memberikan kunci rumah Anda kepada orang asing. Pilihlah tetangga atau saudara yang dapat Anda percaya untuk menjaga rumah Anda. Hindari memberikan kunci kepada tukang, petugas pembersihan, atau orang yang tidak dikenal yang mungkin tidak memiliki niat baik.

Selalu bijaksana untuk menyusun rencana keadaan darurat sebelum meninggalkan rumah Anda. Beri tahu tetangga atau saudara terdekat tentang rencana keadaan darurat, seperti apa yang harus mereka lakukan jika terjadi kebakaran, banjir, atau kejadian darurat lainnya. Sediakan juga nomor darurat yang dapat dihubungi, seperti nomor pemadam kebakaran, polisi, atau rumah sakit, yang dapat digunakan dalam situasi darurat.

Jika Anda memiliki sistem keamanan rumah, pastikan untuk mengaktifkannya sebelum Anda pergi. Sistem keamanan, seperti alarm, CCTV, atau sensor gerak, dapat memberikan perlindungan tambahan bagi rumah Anda selama Anda tidak berada di sana. Beri tahu juga tetangga atau saudara yang menjaga rumah Anda tentang sistem keamanan tersebut dan cara menggunakannya jika diperlukan.

Ketika Anda menitipkan rumah kepada tetangga atau saudara, mereka mengambil tanggung jawab untuk menjaga rumah Anda selama Anda tidak ada. Oleh karena itu, penting untuk menghargai tanggung jawab yang mereka berikan dan tidak membebani mereka dengan tugas tambahan atau permintaan yang berlebihan. Menghormati tanggung jawab mereka adalah sikap yang bijaksana dan menghargai bantuan yang mereka berikan.

Setelah Anda kembali dari perjalanan mudik Lebaran dan menemukan bahwa tetangga atau saudara Anda telah menjaga rumah Anda dengan baik, memberikan apresiasi atau penghargaan adalah sikap yang baik. Anda bisa mengucapkan terima kasih secara langsung, memberikan hadiah kecil sebagai tanda penghargaan, atau memberikan umpan balik positif kepada mereka. Memberikan apresiasi atau penghargaan kepada tetangga atau saudara yang telah menjaga rumah Anda adalah cara yang baik untuk menunjukkan rasa terima kasih atas bantuan mereka.

Dengan mengikuti tips dan etika dalam tulisan sederhana di atas, Anda dapat meninggalkan rumah selama mudik Lebaran dengan lebih tenang dan yakin bahwa rumah Anda tetap aman. Pastikan Anda telah berkomunikasi dengan tetangga atau saudara, memberikan surat izin tertulis, menghindari memberikan kunci kepada orang asing, menyusun rencana keadaan darurat, dan mengaktifkan sistem keamanan rumah Anda sebelum pergi. Semua langkah ini dapat membantu menjaga rumah Anda tetap aman dan terjaga selama Anda tidak berada di sana.

Selain itu, penting untuk selalu berpikir tentang keamanan rumah Anda sepanjang tahun, bukan hanya saat mudik Lebaran. Mengadopsi kebiasaan seperti mengunci pintu dan jendela dengan baik, menggunakan sistem keamanan yang andal, dan berhubungan baik dengan tetangga dapat membantu mencegah potensi risiko keamanan rumah Anda.

Semoga artikel sederhana ini memberikan panduan yang berguna bagi Anda untuk menjaga keamanan rumah Anda selama mudik Lebaran. 

Selamat berlibur lebaran! Semoga lancar perjalanan pulang pergi dalam ridha Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun