Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Renungan Ramadan (24): Mengalokasikan Harta untuk Tabungan dan Investasi Akhirat

15 April 2023   13:33 Diperbarui: 15 April 2023   13:39 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Renungan Ramadan (24): Mengalokasikan Harta untuk Tabungan dan Investasi Akhirat (by Merza Gamal)

Sebagai umat muslim, kita meyakini bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara, sedangkan kehidupan sebenarnya terletak di akhirat kelak. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk kehidupan di akhirat kelak. Salah satu cara untuk mempersiapkan diri tersebut adalah dengan mengalokasikan harta untuk tabungan dan investasi akhirat.

Dalam kesempatan renungan Ramadan kali ini, kita akan membahas tentang pentingnya mengalokasikan harta untuk tabungan dan investasi akhirat, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukannya.

Mengalokasikan harta untuk tabungan dan investasi akhirat adalah suatu tindakan yang sangat baik dan sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengalokasikan harta untuk tabungan dan investasi akhirat, di antaranya:

  • Sedekah: Memberikan sebagian harta sebagai sedekah kepada orang yang membutuhkan merupakan salah satu cara terbaik untuk mengalokasikan harta untuk tabungan akhirat.
  • Infak: Mengeluarkan sebagian harta untuk kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain, seperti membangun masjid, memperbaiki jalan, dan lain sebagainya.
  • Wakaf: Menyisihkan sebagian harta untuk kepentingan umum, seperti membangun rumah sakit, pendidikan, atau membeli tanah untuk keperluan umum.
  • Qurban: Membeli hewan kurban untuk disembelih pada hari raya Idul Adha dan membagikan dagingnya kepada orang yang membutuhkan.
  • Zakat: Memberikan sebagian harta kepada yang berhak menerima zakat, seperti fakir miskin, orang yang terlilit hutang, dan lain sebagainya.

Dengan mengalokasikan harta untuk tabungan dan investasi akhirat, kita dapat membantu orang lain dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Selain itu, tindakan ini juga dapat membantu kita meningkatkan kualitas hidup kita di dunia, karena kita akan merasa lebih bahagia dan puas ketika dapat membantu orang lain.

Agar mampu mengalokasikan harta untuk tabungan dan investasi akhirat, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan, di antaranya:

  1. Menjadikan niat kita untuk mengalokasikan harta untuk tabungan dan investasi akhirat sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT.
  2. Mempelajari lebih dalam mengenai amalan-amalan yang dapat dilakukan untuk mengalokasikan harta untuk tabungan dan investasi akhirat, sehingga kita dapat melaksanakannya dengan tepat.
  3. Menjaga kualitas harta yang kita miliki dengan cara memperolehnya secara halal dan menjaganya agar tidak tercemar oleh hal-hal yang tidak diizinkan oleh agama.
  4. Menjaga keseimbangan antara mengalokasikan harta untuk tabungan dan investasi akhirat dengan kebutuhan hidup kita di dunia.
  5. Mencari informasi tentang organisasi-organisasi atau lembaga-lembaga amil zakat yang dapat membantu kita dalam mengalokasikan harta untuk tabungan dan investasi akhirat secara efektif.
  6. Berusaha meningkatkan pendapatan dan produktivitas kita agar kita memiliki lebih banyak harta yang dapat dialokasikan untuk tabungan dan investasi akhirat.
  7. Menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang membutuhkan agar kita dapat lebih mudah mengetahui kebutuhan mereka dan dapat memberikan bantuan yang tepat.

Dengan melakukan hal-hal di atas, kita akan lebih mudah untuk mengalokasikan harta untuk tabungan dan investasi akhirat. serta meraih keberkahan dari Allah SWT.

Pada bulan suci Ramadan seperti saat ini, seorang Muslim dituntut untuk meningkatkan ketaqwaan dan amal ibadahnya. Selain itu, Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak sedekah dan amal kebaikan lainnya. Salah satu amal kebaikan yang dapat dilakukan adalah dengan mengalokasikan harta untuk tabungan dan investasi akhirat.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa memberikan makanan berbuka puasa seseorang, maka baginya pahala yang sama dengan orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun." (HR. Tirmidzi).

Oleh karena itu, dengan mengalokasikan sebagian harta kita untuk tabungan dan investasi  akhirat di bulan Ramadan, kita tidak hanya memperoleh keuntungan di dunia, tetapi juga memperoleh keutamaan dan pahala yang besar di akhirat kelak.

Namun, ada anggapan bahwa, harta tidak dibawa mati, padahal dengan mengalokasikan harta untuk tabungan dan investasi di akhirat kelak, artinya membawa harta kita ke akhirat dengan tidak menghabiskannya hanya untuk hal-hal yang bersifat keduniaan semata. Sebenarnya harta yang kita miliki dapat menjadi bekal dan investasi kita di akhirat kelak jika kita mampu mengalokasikannya untuk tabungan akhirat. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah (02) ayat 197 yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada waktu itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang berguna, dan tidak ada lagi syafaat..."

Dalam ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan umat manusia untuk mengalokasikan sebagian dari harta yang telah diberikan-Nya untuk dikeluarkan di jalan-Nya. Dalam konteks ini, mengalokasikan harta untuk tabungan akhirat merupakan salah satu bentuk pengeluaran di jalan Allah SWT.

Dengan mengalokasikan harta untuk tabungan dan investasi akhirat, kita sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan yang abadi di akhirat kelak. Kita dapat membawa harta tersebut sebagai bekal untuk mendapatkan kebahagiaan dan kenikmatan di surga nanti.

Sebaliknya, jika kita hanya menghabiskan harta kita untuk kepentingan dunia semata, tanpa mengalokasikan sebagian untuk tabungan akhirat, maka harta tersebut tidak akan memberikan manfaat apa-apa bagi kita di akhirat kelak. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengalokasikan harta untuk tabungan akhirat agar kita dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk kehidupan dengan memiliki investasi di akhirat kelak.

Dalam pandangan Islam, mengalokasikan harta untuk tabungan akhirat merupakan bentuk investasi yang paling menguntungkan bagi kita di kehidupan abadi di akhirat kelak. Dengan melakukan ini, kita juga mengambil bagian dalam membantu sesama, dan meraih keberkahan dari Allah SWT.

Oleh karena itu, marilah kita memulai langkah-langkah untuk mengalokasikan sebagian harta kita untuk tabungan akhirat, sehingga kita dapat mempersiapkan diri dengan baik dengan memiliki investasi untuk kehidupan di akhirat kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun