Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Renungan Ramadhan (05): Menjahui Perbuatan Dosa untuk Menjadi Mukmin Sejati

27 Maret 2023   12:57 Diperbarui: 27 Maret 2023   13:05 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai Kompasianer yang dimuliakan Allah. Melanjutkan renungan Ramadhan tentang meningkatkan diri dari Muslim menjadi Mukmin selama Ramadhan dan istiqomah menjadi Mukmin sejati setelah Ramadhan dan berlanjut sepanjang masa, poin keempat adalah menjauhi perbuatan dosa.

Dalam Islam, perbuatan dosa dianggap sebagai pelanggaran terhadap aturan Allah, dan dapat mengganggu hubungan seseorang dengan-Nya. Oleh karena itu, seorang muslim harus berusaha untuk memperbaiki diri dan menghindari perbuatan dosa, baik yang besar maupun kecil. Beberapa contoh perbuatan dosa yang harus dihindari antara lain berbohong, mencuri, memfitnah, zina, meminum minuman keras, serta perilaku yang merugikan orang lain.

Untuk membantu menjauhi perbuatan dosa, seseorang dapat melakukan beberapa langkah, seperti:

1. Memperkuat iman dan takwa kepada Allah

Iman dan takwa kepada Allah adalah kunci dalam menjauhi perbuatan dosa. Seseorang yang memiliki iman yang kuat akan lebih mudah untuk menghindari godaan dan mempertahankan perilaku positif. Oleh karena itu, seseorang perlu memperkuat imannya dengan mempelajari dan memahami ajaran Islam secara mendalam, serta menjalankan ibadah-ibadah dengan baik. Takwa kepada Allah juga penting, karena takwa dapat membantu seseorang untuk menjaga diri dari godaan dan perbuatan dosa.

2. Menghindari lingkungan yang tidak mendukung kebaikan

Lingkungan yang negatif dan tidak mendukung kebaikan dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Oleh karena itu, seseorang perlu menghindari lingkungan yang tidak mendukung kebaikan, seperti lingkungan yang penuh dengan godaan dan frustasi. Sebaliknya, seseorang perlu mencari lingkungan yang positif dan mendukung kebaikan, seperti lingkungan yang penuh dengan orang-orang yang taat beribadah dan memiliki moral yang tinggi.

3. Meningkatkan pengetahuan tentang Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

Meningkatkan pengetahuan tentang Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu seseorang untuk menghindari perbuatan dosa. Dengan memahami ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat membentuk karakter yang baik dan menghindari perilaku yang negatif. Oleh karena itu, seseorang perlu mempelajari dan memahami ajaran Islam dengan baik, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

4. Berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah dari godaan dan perbuatan dosa

Berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah adalah langkah penting dalam menjauhi perbuatan dosa. Dalam doa, seseorang memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan dan perlindungan dalam menghadapi godaan dan perbuatan dosa. Doa juga dapat membantu seseorang untuk merenungkan perilaku dan niatnya, serta membuka jalan untuk bertobat jika telah melakukan perbuatan dosa.

5. Mengambil langkah-langkah konkret untuk menghindari perbuatan dosa, seperti mengubah kebiasaan buruk dan menghindari situasi yang memicu godaan

Selain doa dan memperkuat iman, seseorang perlu mengambil tindakan konkret untuk menghindari perbuatan dosa. Tindakan konkret ini dapat berupa mengubah kebiasaan buruk, seperti menghindari merokok atau minum-minuman keras, serta menghindari situasi yang memicu godaan, seperti berada di tempat yang tidak aman atau bergaul dengan teman yang negatif. Dengan mengambil tindakan konkret ini, seseorang dapat membantu dirinya untuk menghindari perbuatan dosa dan mempertahankan perilaku positif.

Dalam melaksanakan kelima poin untuk menjauhi perbuatan dosa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Konsistensi

Konsistensi dalam melaksanakan kelima poin tersebut sangat penting, karena hanya dengan konsistensi kita dapat memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kehidupan secara bertahap. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan konsistensi dalam melaksanakan ibadah, memperkuat iman, menghindari lingkungan negatif, meningkatkan pengetahuan tentang Islam, dan mengambil langkah konkret untuk menghindari perbuatan dosa.

2. Kesungguhan dan kejujuran dalam niat

Kesungguhan dan kejujuran dalam niat adalah kunci penting dalam melaksanakan kelima poin tersebut. Kita harus memiliki niat yang jujur dan sungguh-sungguh untuk menjauhi perbuatan dosa, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan niat yang tulus dan jujur, kita akan lebih mudah untuk bertahan dalam menghadapi godaan dan menghindari perbuatan dosa.

3. Menghindari kesombongan dan merendahkan hati

Kita perlu menghindari kesombongan dan merendahkan hati dalam melaksanakan kelima poin tersebut. Kita harus menyadari bahwa hanya Allah yang mampu memberikan kekuatan dan petunjuk dalam menjalankan hidup, dan kita hanya manusia yang lemah dan rentan terhadap godaan dan kesalahan. Oleh karena itu, kita perlu merendahkan hati dan selalu berusaha untuk belajar dari pengalaman dan kesalahan kita sendiri.

4. Menjaga hubungan dengan orang-orang yang mendukung kebaikan

Kita perlu menjaga hubungan dengan orang-orang yang mendukung kebaikan dan memiliki pengaruh positif dalam hidup kita. Orang-orang seperti ini dapat membantu kita untuk tetap konsisten dalam menjalankan kelima poin tersebut, memberikan dukungan dan motivasi, serta berbagi pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat.

5. Beristighfar dan bertaubat jika melakukan kesalahan

Terakhir, jika kita melakukan kesalahan atau perbuatan dosa, kita perlu beristighfar dan bertaubat kepada Allah. Beristighfar adalah memohon ampunan atas kesalahan yang telah dilakukan, sementara bertaubat adalah memutuskan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut dan memperbaiki diri ke depannya. Dengan beristighfar dan bertaubat, kita dapat membersihkan diri dari dosa dan kembali menjalankan kelima poin dengan lebih baik lagi.

Dengan menjauhi perbuatan dosa, kita dapat memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup kita secara bertahap. Hal ini sangat penting bagi kita yang ingin meningkatkan diri dari Muslim menjadi Mukmin selama Ramadhan dan istiqomah sebagai Mukmin sejati setelah Ramadhan berlalu dan terus sepanjang waktu hingga kehidupan kita berakhir.

Dengan menjauhi perbuatan dosa, kita dapat menjaga kesucian hati dan pikiran, sehingga lebih dekat dengan Allah. Kita juga dapat memperkuat iman kita, meningkatkan pengetahuan tentang Islam, dan mengambil langkah konkret untuk menghindari perbuatan dosa. Dengan konsistensi dalam menjalankan kelima poin tersebut, kita dapat memperbaiki diri secara bertahap dan mendekatkan diri kepada Allah.

Selain itu, menjauhi perbuatan dosa juga akan membantu kita untuk menghindari lingkungan negatif dan orang-orang yang dapat mempengaruhi kita untuk melakukan perbuatan dosa. Kita juga perlu menjaga hubungan dengan orang-orang yang mendukung kebaikan dan memiliki pengaruh positif dalam hidup kita.

Dengan beristighfar dan bertaubat jika melakukan kesalahan, kita dapat membersihkan diri dari dosa dan kembali menjalankan kelima poin dengan lebih baik lagi. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan diri dari Muslim menjadi Mukmin selama Ramadhan dan istiqomah sebagai Mukmin sejati setelah Ramadhan berlalu dan terus sepanjang waktu hingga kehidupan kita berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun