Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Suci Ramadhan Tiba Kembali

22 Maret 2023   15:19 Diperbarui: 22 Maret 2023   15:24 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Bulan Suci Ramadhan Tiba Kembali (Dokpri Merza Gamal)

Tibalah bulan suci yang ditunggu-tunggu,

Berkah tercurah, kesempatan membuka hati,

Tiba-tiba manusia bersorak-sorai,

Menanti malam penuh rahmat dari Sang Maha Pencipta.

Masjid ramai, sajadah berjajar,

Suara bacaan Al Quran terdengar memenuhi udara,

Orang asing pun tampak, muncul pula orang yang telah lama hilang,

Tetapi mengapa hanya sesaat mereka muncul.

Ramadhan memberi cahaya yang berbeda,

Menyentuh hati, membersihkan diri,

Namun mengapa begitu cepat berlalu,

Meninggalkan hati yang masih merindu.

Jangan biarkan ibadah hanya sekadar trend,

Kata-kata suci hanya diucap saat Ramadhan,

Jangan hanya mencari pahala di bulan suci,

Lalu kembali tenggelam dalam kegelapan hati.

Bila Ramadhan yang telah lewat jangan lupakan,

Suci bulan penuh berkah telah membuka hati,

Ingatlah kata-kata suci yang telah terucap,

Jangan sampai menjadi bunga tidur di bulan yang suci.

Ya Allah, jangan biarkan kebaikan hanya sesaat,

Jangan biarkan bulan suci berlalu begitu saja,

Bimbinglah kami untuk terus istiqamah,

Agar bulan suci selalu menghidupkan hati.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun