Keluarga dan orang tua dalam hal ini memiliki peran penting dalam membentuk kesadaran dan sikap anak-anak Generasi Alpha terhadap lingkungan dan keberlanjutan. Mereka dapat memperkenalkan anak-anak pada kegiatan-kegiatan yang bersifat ramah lingkungan, seperti daur ulang, penggunaan produk ramah lingkungan, atau bahkan kunjungan ke taman nasional atau tempat-tempat terdekat yang bersifat edukatif terkait isu lingkungan.
Selain itu, program pendidikan dan kegiatan di sekolah, sejak dini, juga harus memperkenalkan anak-anak pada konsep ekonomi ramah lingkungan dan program Net Zero. Dengan demikian, Generasi Alpha dapat tumbuh dan berkembang dengan pemahaman yang kuat tentang keberlanjutan dan peran pentingnya dalam menjaga lingkungan hidup untuk masa depan yang lebih baik.
Pada intinya, semua generasi dapat berkontribusi pada perubahan kecil yang berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya, dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendukung industri fesyen daur ulang. Dalam transportasi memilih transportasi umum atau berkendara dengan mobil yang lebih efisien energi. Dan, selalu memilih produk yang lebih berkelanjutan. Hal yang terpenting adalah adanya kolaborasi antar-generasi untuk berperan dan mewujudkan ekonomi ramah lingkungan dan program Net Zero.
Dalam rangka mencapai tujuan Net Zero 2050, sudah seharusnya diperlukan kolaborasi dan kerja sama antara generasi untuk menciptakan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan dalam cara kita bekerja, hidup, dan berinteraksi dengan lingkungan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H