- Panaskan minyak goreng, lalu masukkan irisan bawang Bombay hingga wangi;
- Tumis secara berurutan: bawang merah giling, bawang putih, laos, jahe, cabe merah giling, dan  rempah-rempah giling;
- Setelah semua bumbu teraduk rata, masukan semua bumbu daum dan asam kandis;
- Masukkan daging giling ke dalam tumisan bumbu, aduk hingga semuanya tercampur menjadi satu;
- Masukkan santan secara perlahan ke dalam wajan, sambil tumisan daging tetap diaduk;
- Aduk santan bersama tumisan daging hingga santan mulai melinimbulkan gelembung-gelembung panas;
- Masukkan kacang merah kedalam wajan, aduk perlahan;
- Tunggu sampai santan mengkristal sambil sekali-kali diaduk rata hingga ke dassr wajan;
- Setelah santan mengkristal, kecilkan api kompor untuk membuat rendang menjadi kering, tarik adonan rendang ke pinggir-pinggir wajan, dan biarkan tengah wajan kosong dan nanti minyak yang dimunculkan santan akan berkumpul di tengah wajan dan mengering;
- Lalu aduk kembali adonan rendang, dan tarik adonan rendang ke pinggir wajan dan kosongkan bagian tengah wajan, lakukan hal ini 4-5 kali hingga rendang benar-benar kering dan warnanya menghitam;
- Matikan api kompor dan biarkan rendang hingga tidak panas lagi di wajan.
Nah, jadi deh tuh rendang daging cincang untuk persiapan sahur selama sebulan. Pindah rendang ke dalam kotak-kotak. Kotak-kotak berisi rendang tersebut bisa diisimpan di kulkas. Sebaiknya pisahkan dalam enam kotak. Satu kotak biarkan di luar untuk dimakan. Dan jika sudah habis, keluarkan kotak berikutnya dan panaskan di microwave atau di atas wajan dengan api sedang.
Rendang akan menjadi pelengkap menu sahur yang bisa dimakan bersama hidangan lauk lainnya, atau cukup rendang dengan nasi hangat, atau bahkan dengan roti jika malas makan nasi pada saat sahur.
Mau coba memasaknya...???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H