Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Dampak yang Dirasakan Sepekan Setelah Keruntuhan Silicon Valley Bank

18 Maret 2023   09:06 Diperbarui: 20 Maret 2023   16:01 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor pusat Silicon Valley Bank di Santa Clara, California pada 10 Maret 2023.| AFP via VOA INDONESIA

Dampak langsung dari penutupan Silicon Valley Bank menyebabkan ribuan perusahaan dan startup yang mengandalkan SVB untuk layanan perbankannya terpaksa mencari alternatif. 

Hal ini menyebabkan ketidakpastian dan ketidakstabilan di industri teknologi, khususnya di Silicon Valley, yang telah menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan startup.

Selain itu, penutupan SVB juga dapat berdampak pada perekonomian global, terutama bagi perusahaan dan investor yang terlibat dalam ekosistem teknologi. 

Sebagai bank yang berfokus pada industri teknologi, SVB memiliki portofolio nasabah yang sangat luas, termasuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa saham dan perusahaan rintisan (startup) yang belum go public. Karena itu, penutupan SVB dapat berdampak pada likuiditas dan stabilitas pasar saham, serta mengganggu potensi investasi di industri teknologi.

Penutupan SVB juga memicu kekhawatiran tentang stabilitas sistem perbankan di Amerika Serikat dan global. Hal ini terlihat dari penurunan nilai saham di sektor perbankan di Amerika dan Eropa pada minggu pertama setelah penutupan SVB. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda adanya dampak sistemik yang lebih besar pada sistem perbankan secara keseluruhan.

Keruntuhan SVB kemungkinan besar tidak memiliki dampak langsung pada perbankan di Asia Pasifik atau Afrika. Namun, karena SVB adalah bank yang fokus pada layanan perbankan untuk industri teknologi di Silicon Valley dan sekitarnya, beberapa perusahaan teknologi di Asia dan Afrika yang memiliki hubungan dengan SVB mungkin terpengaruh secara tidak langsung. 

Selain itu, jika terjadi kepanikan pasar yang lebih luas akibat keruntuhan bank seperti SVB, maka pasar keuangan global dapat mengalami penurunan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi perbankan di seluruh dunia, termasuk di Asia Pasifik dan Afrika.

Pengaruh penutupan SVB secara spesifik belum dirasakan di Indonesia. Namun demikian, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa penutupan SVB bisa mempengaruhi ekosistem startup di Indonesia secara tidak langsung, terutama jika terdapat keterkaitan bisnis dan investasi antara startup di Indonesia dengan Silicon Valley Bank.

Seperti kita ketahui, bahwa Silicon Valley Bank merupakan salah satu bank yang fokus pada memberikan layanan perbankan bagi perusahaan teknologi dan startup, termasuk di Indonesia. 

Menurut berbagai sumber, sejumlah startup di Indonesia menggunakan jasa perbankan SVB untuk menampung dana investasi dari investor asing, melakukan transaksi lintas negara, atau melakukan kegiatan bisnis lainnya. 

Dengan demikian, kemungkinan ada dampak yang dirasakan oleh startup tersebut. Namun, dampak ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan situasi masing-masing startup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun