Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tahun Pertama Peringatan Hari Internasional Anti Islamophobia

16 Maret 2023   13:13 Diperbarui: 16 Maret 2023   13:17 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Tangkapan layar Twitter dari Sekjen PBB Antonio Guterres

Dalam rangka peringatan Hari Internasional Anti Islamophobia 2023, Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan PRESS STATEMENT yang ditandatangani oleh Sekretaris Negara, Antony J. Blinken yang menyampaikan bahwa setiap orang, di mana saja berhak atas kebebasan berpikir, berkeyakinan, beragama, dan berkeyakinan, termasuk kebebasan untuk berpindah keyakinan atau tidak berkeyakinan. Di samping itu, setiap orang juga memiliki kebebasan, baik secara individu maupun bersama-sama dengan orang lain, di depan umum atau pribadi, untuk mewujudkan keyakinan itu dalam ibadah, ketaatan, pengamalan, dan pengajaran.

Pada hari peringatan Hari Internasional Anti Islamophobia 2023 tersebut, Pemerintah AS meminta perhatian kepada seluruh dunia bahwa banyak orang yang dilecehkan, ditahan, dipenjara, atau bahkan dibunuh karena mengidentifikasi, mempraktikkan, masuk Islam atau dianggap sebagai Muslim. Kecurigaan institusional terhadap Muslim dan mereka yang dianggap Muslim telah meningkat ke proporsi epidemi.

Untuk itu, Amerika Serikat akan terus mengadvokasi kemampuan individu untuk hidup sesuai dengan perintah hati nurani mereka dan berbicara atas nama mereka yang telah ditolak kemampuannya untuk melakukannya. Saat umat Islam di seluruh dunia bersiap untuk bulan suci Ramadan, saat berpuasa dan merawat komunitas, meminta masyarakat yang beraada di Amerika Serikat dan di luar negeri, bekerja untuk memerangi kebencian terhadap Islam.

Sekretaris Jenderal PBB Antnio Guterres dalam twit-nya menyampaikan bahwa diskriminasi melemahkan kita semua. Kita harus bangkit melawannya. Beliau mengajak pada hari ini dan setiap hari, kita harus melawan kekuatan perpecahan dengan menegaskan kembali kemanusiaan kita bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun