Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Siapa Merza Gamal Menurut ChatGPT?

15 Maret 2023   15:19 Diperbarui: 18 Maret 2023   15:30 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Siapa Merza Gamal Menurut ChatGPT? (Grafis olahan Merza Gamal) 

Sejak munculnya ChatGPT sebagai Generative Artificial Intelligence pada November 2022, banyak pihak menjadi geger menyambut kehadirannya. 

Ada yang sangat gembira karena akan memudahkan tugas-tugas mereka, tetapi tidak sedikit pula yang ketakutan mengancam profesinya digantikan oleh ChatGPT yang ditaja oleh OpenAI.

Saya sudah beberapa kali menulis tentang ChatGPT sebagai bagian dari Generative Artificial Intelligence jauh sebelum menjadi Topil di Kompasiana. 

Dan ketika ada tawaran Topil tersebut untuk diulas oleh Kompasianer, saya pun tak terlalu berminat lagi untuk ikut serta menulis pengalaman menggunakan ChatGPT.

Namun, kemarin ketika saya membaca tulisan Kompasianer Senior, Apak Tjipta (begitu saya biasa menyapa Pak Tjiptadinata) tentang bagaimana penilaian ChatGPT terhadap Apak Tjipta dan pasangan hidup setianya Mande Lina (begitu saya biasa menyapa Ibu Roselina Tjiptadinata), saya jadi ikut tertarik untuk meminta ChatGPT bisa mengindentifikasi saya yang selama ini belum pernah saya mintakan hal tersebut.

Pertama, saya menanyakan kepada ChatGPT, "Masih ingat dengan Merza Gamal?"

Ternyata, jawaban pertamanya adalah ChatGPT tidak mampu mengingat saya hanya dengan nama saja, walaupun jika dicari di Google, nama Merza Gamal belum ada duanya di dunia. 

Orang Indonesia banyak yang bernama Mirza atau Gamal, sedangkan Merza masih jarang. Nama Merza banyak ditemukan pada orang Philipina. 

Sementara nama Mirza banyak ditemukan pada orang Pakistan dan Gamal pada orang Mesir. Akan tetapi gabungan Merza dan Gamal belum ada yang menyamainya, sekurangnya di dunia maya.

Adapun atas pertanyaan saya itu, ChatGPT menjawab sebagai berikut: "Maaf, sebagai program komputer, saya tidak memiliki kemampuan untuk mengingat orang secara khusus kecuali ada informasi lebih lanjut tentang siapa Merza Gamal yang dimaksud. Jika Anda dapat memberikan informasi tambahan, saya akan mencoba membantu sebisa mungkin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun