Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Global Economics Intelligence Per Januari 2023; Benarkah Depresi Telah Terjadi?

15 Februari 2023   14:29 Diperbarui: 15 Februari 2023   15:36 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image-01: Indikasi Suku Bunga Bank Sentral Terkemuka (File by Merza Gamal)

Indeks manajer pembelian (PMI=Purchase Managers Index) global, di tengah permintaan yang lebih lemah dan biaya input yang tinggi, untuk manufaktur dan jasa menutup tahun 2022 dengan kontraksi dangkal (masing-masing 48,6 dan 48,2). Angka PMI untuk masing-masing ekonomi juga mengalami kontraksi di bulan Desember 2022, dengan pengecualian India, di mana indek untuk manufaktur dan jasa kuat (masing-masing 57,8 dan 58,5), dan pada Januari 2023 sebagian besar menunjukkan peningkatan. (Lihat Image-02)

Image-02: Purchasing Managers Index pada 7 wilayah indikator (File by Merza Gamal)
Image-02: Purchasing Managers Index pada 7 wilayah indikator (File by Merza Gamal)

Volume perdagangan dunia pada bulan November 2022, sebagaimana diukur oleh CPB World Trade Monitor, turun --2,5% dari bulan sebelumnya, di mana ketika itu perdagangan juga berkontraksi dengan volume yang lebih rendah di semua wilayah utama. Akan tetapi, sesuai rilis indeks Container Throughput bulan Desember 2022, menunjukkan kebangkitan perdagangan akhir tahun. Indeks mencapai 124,3 (121,9 pada bulan November 2022), dan komponen China dan Eropa membaik. (Lihat Image-02 sebelah kanan)

Tingkat pengangguran di sebagian besar ekonomi masih stabil dan relatif rendah menurut negara atau wilayah, yaitu: 3,5% di Amerika Serikat, 3,7% di Inggris Raya, 6,5% di zona euro, dan 8,1% di Brasil.

Harga beberapa komoditas, terutama industri dan logam mulia, akhir-akhir ini meningkat. meskipun indeks harga produsen turun. Harga tembaga naik 10% di awal tahun 2023 karena lonjakan permintaan dari sektor energi. Inflasi harga makanan telah moderat, namun secara historis masih tinggi.

Ekspektasi inflasi menurun menjadi 2% pada awal 2023 untuk jangka menengah dan panjang, dibandingkan dengan 3,5% pada awal 2022 yang tersirat pada imbal hasil produk Treasury AS. Imbal hasil obligasi pemerintah menurun pada bulan Januari 2023. Pasar ekuitas di Amerika Serikat, Eropa, dan China mengalami peningkatan di tahun baru. Dolar AS terdepresiasi pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023 terhadap euro dan pound sterling (masing-masing diperdagangkan pada $1,10 dan $1,24, pada tanggal 1 Februari).

Demikian ringkasan Global Economics Intelligence (GEI) per Januari 2023 yang dapat Kakek Merza sampaikan. Semoga bermanfaat bagi para pelaku bisnis dan masyarakat umumnya dalam menghadapi situasi dan kondisi ekonomi global terakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun