Buku tersebut ditulis berdasarkan pengalaman Kakek Merza saat terjun di lapangan, baik ketika masih bertugas di sebuah bank syariah nasional terbesar dan ikut dalam team kerja One Culture Group Keuangan milik BUMN, serta saat membangun visi, misi, values di sebuah rumah sakit dan yayasan pendidikan, dan juga dalam advisory di beberapa perusahaan dan lembaga baik dalam perencanaan pra operasional maupun pada lembaga yang sedang menjalankan transformasi dengan referensi dari karya-karya besar para Pakar Manajemen Perubahan internasional.
Buku yang Kakek Merza tulis merupakan penyusunan ulang, memilah, dan mengurutkannya menjadi suatu sistem yang dapat digunakan secara praktis untuk merancang manajemen perubahan dan transformasi budaya yang dimulai dari mendiagnosa organisasi dan memutuskan untuk melakukan perubahan dan transformasi, kemudian menyusun visi, misi, dan values organisasi untuk membangun corporate culture yang bisa diimplementasikan oleh semua insan organisasi.
Buku lanjutan yang rencananya akan diterbitkan 3 bulan setelah terbitnya buku Change Management dan Cultural Transformation tersebut, akhirnya mengalami perubahan signifikan dan baru diterbitkan tanggal 31 Januari 2023 kemarin.
Buku lanjutan itu berjudul "Penguatan Share Value & Corporate Culture Menghadapi Tatanan Baru Pasca Pandemi Covid-19". Buku tersebut membahas tentang penguatan share values (nilai-nilai yang disepakati) dan corporate culture (budaya perusahaan) dengan dilengkapi petunjuk praktis membangun master program pembudayaan, panduan perilaku, dan sistem kinerja organisasi berkelanjutan yang semakin dibutuhkan dengan telah meledaknya krisis pandemi Covid-19 di tengah perubahan dan penyesuaian organisasi dan dunia usaha dalam menyambut revolusi industri 4.0. Dengan terjadinya pandemi, memaksa orang untuk mempercepat perubahan dan penyesuaian untuk bertansformasi ke dunia industri 4.0.
Buku "Penguatan Share Value & Corporate Culture" ini disusun berdasarkan pengalaman penulis dalam ikut merancang dan membangun dan menginternalisasikan share values serta implementasi corporate culture di sebuah bank syariah terbesar Indonesia dan turut  mengeksekusi one group culture sebuah group bank BUMN. Di samping itu penulis juga telah merancang beberapa share values dan implementasi corporate culture di beberapa organisasi, baik perbankan atau pun organisasi non bank seperti rumah sakit dan Lembaga Pendidikan. Pengalaman yang penulis dapatkan ketika penulis sebagai eksekutif di organisasi tersebut, mau pun sebagai perancang, pendamping, atau pun konsultan penyusunan dan eksekusi.
Melalui buku yang baru terbit ini, Kakek Merza sebagai penulis berharap bisa menjadi manfaat bagi banyak orang, organisasi, dan perusahaan dalam menyusun share values dan implementasi corporate culture sebagai bagian dari transformation management dalam menjalankan visi, misi, dan grand strategic.
Change Management dan Cultural Transformation, memang sangat diperlukan saat ini agar perusahaan tidak ikut ter-distrupsi pada kondisi bisnis yang "unpredictable". Transformasi yang dilakukan tidak cukup dengan hanya mengganti peralatan digitalisasi yang mahal dan system perusahaan yang canggih, tapi juga dibutuhkan transformasi budaya organisasi.
Sesuai dengan survei McKinsey, bahwa transformasi digital sebelum pandemi hanya membantu sekitar 30% saja, bahkan dalam survei terbaru turun menjadi 16% saja. Hal ini disebabkan banyaknya transformasi yang mengabaikan faktor-faktor utama dalam proses perubahan. Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi cultural change adalah proses transformasi business policy, organizational transformation, dan human resource. Ketiga hal itu sangat mendasar dan perlu menjadi perhatian utama.
Peranan penting dalam sebuah transformasi adalah membangun budaya (culture) sesuai dengan nilai-nilai (share values) yang menjadi pegangan ideologi utama organisasi (Corporate Philosophy). Dan perlu diingat, budaya perusahaan bukan hanya diperlukan oleh perusahaan tradisional, tetapi juga perusahaan start up agar bisa menjadi Sustainable Competitive Advantage (SCA) agar tidak tergilas dalam kondisi persaingan yang semakin unpredictable.