Ketika Anda memilih untuk meningkatkan keterampilan secara internal, Anda harus mempertimbangkan kecepatan yang Anda coba berikan pada kasus penggunaan digital. Melatih ulang (reskilling) para insan di dalam TI tidaklah mudah, dan beberapa peran terlalu khusus untuk dilatih ulang (seperti insinyur keamanan siber dan arsitek sistem).
Untuk kasus seperti di atas, lebih baik merekrut secara khusus untuk peran tersebut dari pasar. Misalnya, dibutuhkan hingga atau lebih dari 100 jam kerja akhir pekan bagi talent internal untuk menyelesaikan kursus online agar lulus sertifikasi insinyur data Azure. Pendekatan seperti itu tidak akan mengisi tim Anda dengan sangat cepat.
Jika Anda memutuskan untuk mengubah talent internal, jangan membayangkan bahwa seorang insinyur proses dapat diubah dengan pelatihan selama dua bulan. Sebagai contoh, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjadi ilmuwan data atau arsitek teknis berkualitas tinggi.
Walaupun membangun transformasi digital bisa memanfaat talent dari insan perusahaan yang ada di internal, tapi jangan berani mengambil jalan pintas. Secara umum, organisasi mempertaruhkan keseluruhan reputasi dan kelangsungan program mereka jika mereka mencoba mengambil jalan pintas pada perekrutan awal. Menurut pengalaman McKinsey, mengambil jalan pintas dapat menunda transformasi selama enam bulan hingga satu tahun atau lebih.
Anda harus mempekerjakan orang-orang yang sangat mahir pada awalnya. Anda tidak mungkin mendapatkan kemenangan awal yang dibutuhkan program Anda untuk mendapatkan daya tarik tanpa tim yang berkompeten dan memiliki kapabilitas. Anda mempertaruhkan keseluruhan reputasi dan kelangsungan program jika Anda mencoba mengambil jalan pintas pada perekrutan awal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H