Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Empat Jenis Pembangunan Bisnis Menghadapi Tahun 2023

28 Desember 2022   13:31 Diperbarui: 2 Januari 2023   00:45 1885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Riset McKinsey menunjukkan bahwa perusahaan yang ahli pindah ke lingkungan yang berdekatan dapat memberikan laba kepada pemegang saham 3 persen lebih banyak dari waktu ke waktu.

Sebagai contoh, News Corporation adalah konglomerat media cetak tradisional yang mendapati dirinya perlu berubah secara radikal untuk bertahan hidup. 

Investasi digital yang dimiliki News Corporation membuat mereka bisa menjadi pemimpin pasar di sektor real estate online, streaming, dan agregasi informasi. 

Bisnis baru mereka tersebut tidak hanya memindahkan bisnis berita dari cetak ke online, tetapi juga membeli bisnis data pelengkap yang dapat dihubungkan ke layanan yang ada dan mengumpulkan kekayaan intelektual dari ribuan sumber informasi berita, dalam berbagai format dan bahasa.

***

Kondisi penurunanan ekonomi yang disebabkan oleh berbagai masalah, mulai dari pandemi yang berkepanjangan, kondisi geopolitik yang tidak kondusif, inflasi dan suku bunga tinggi, serta ramalan depresi di tahun 2023, bukan berarti saatnya untuk menyerah. 

Riset McKinsey malah menunjukkan mereka yang berinovasi dan membangun bisnis baru dalam masa penurunan terakhir justru lebih unggul 10 persen dalam masa krisis dan 30 persen melalui perubahan siklus. 

Diskontinuitas pasar, tidak selamanya menghancurkan bisnis yang telah dimiliki, tetapi dapat menciptakan peluang. Dan, waktu untuk memulai bisnis baru tersebut adalah sekarang.

Membangun bisnis memang bukannya tanpa risiko, tetapi tidak mengambil lompatan dalam menghadapi tahun 2023 mungkin jauh lebih berisiko.

Terus Semangat!!!

Tetap Semangat...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun