Aktivitas luar ruangan juga melatih anggota tim menavigasi tantangan fisik bersama. Menuruni ngarai, mendaki ke puncak, atau bahkan menyalakan api bersama membutuhkan kepercayaan. Kepercayaan merupakan fondasi tim berkinerja tinggi.
Berada di jalur sering kali mengubah ketergantungan tim pada peran, dan tiba-tiba kemampuan serta senioritas yang mungkin tampak terpenting di kantor menjadi kurang penting dengan keterampilan yang dibutuhkan di alam. Pengalaman di luar ruang dapat mengarah pada tingkat pembelajaran dan kolaborasi yang lebih dalam.
Para pemimpin perlu mengingat ketika memilih kegiatan tim dan tujuan acara bahwa beberapa individu mungkin tidak dapat menghadiri retret hutan belantara luar ruangan, seperti mereka yang cacat fisik. Oleh karena itu, penting untuk menemukan tempat yang mendesain jalurnya agar sepenuhnya inklusif, yang dapat menanggapi kebutuhan khusus dengan mengubah jenis jalur, memodifikasi aktivitas, atau menambahkan peralatan untuk membantu mobilitas.
Dalam aktivitas menjelajah alam, sesekali ambil jalan memutar yang tidak direncanakan karena dengan mengembara dan bertanya-tanya di alam, akan dapat membantu orang mengeksplorasi bagaimana mereka memandang dan mengarahkan organisasi mereka. Pengalaman yang didapat akan mendorong insan perusahaan untuk mengejar kemungkinan baru dalam menemukan solusi.
Tindakan organisasi perusahaan menciptakan norma budaya yang memasukkan alam sebagai bagian dari cara kerja insan perusahaan dapat menjadi agen perubahan yang kuat. Untuk itu, gunakan alam sebagai ruang seminar pengganti rapat kerja yang dilakukan dalam ruangan kantor ataupun menyewa ruang rapat di hotel atau convention room. Pertimbangkan untuk bertemu di luar.
Duduklah di sekitar api unggun untuk terhubung kembali sebagai kelompok dan membangun kepercayaan yang lebih dalam, memulai aktivitas yang mencerminkan tantangan eksekutif saat ini, dan berikan waktu sendirian untuk refleksi dan inspirasi. Pastikan anggota tim benar-benar terputus dari urusan lain dan membiarkan otak memasuki keadaan yang lebih kreatif.
Untuk semakin efektif, gunakan ruang luar untuk percakapan kelompok kecil. Insan perusahaan dapat berjalan-jalan bersama atau duduk di taman untuk mendiskusikan pemecahan masalah atau strategi, tanpa menggunakan slide deck atau dokumen lain sebagai pembantu.
Selama kegiatan luar ruang, dorong insan perusahaan untuk menghabiskan waktu baik dengan pemandangan alam atau memiliki sesuatu yang alami. Di samping itu, untuk selanjutnya dapat merancang kantor di sekitar ruang alami dan di luar ruangan. Salah satu contohnya adalah Salesforce, yang menerapkan konsep alam sebagai bagian integral dari kantor dan retret kesehatan insan perusahaannya. (Katherine Bindley, “Forget the office—Salesforce is making a wellness retreat for workers,” Wall Street Journal, February 10, 2022.)
Banyak organisasi dengan tim penjualan besar sering menghargai kinerja dengan perjalanan ke resor all-inclusive. Sebaliknya, organisasi dapat memikirkan alternatif yang tertanam lebih kuat di alam daripada pengaturan yang dilakukan di dalam hotel.
Tim akan dapat menjadi lebih kohesif, ulet, dan produktif, dan individu dapat meningkatkan kognisi, kreativitas, dan energi mereka dengan melakukan aktivitas di luar ruang dengan menjelajah alam daripada sekedar berpindah rapat dari kantor ke ruang rapat di hotel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H