Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mungkinkah Ekonomi Luar Angkasa Menjadi Kenyataan?

3 Desember 2022   19:01 Diperbarui: 3 Desember 2022   19:35 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Mungkinkah ekonomi luar angkasa menjadi kenyataan (Photo olahan Merza Gamal)

Satelit membantu perusahaan besar dengan banyak tugas, termasuk pemantauan inventaris di lokasi yang jauh, otorisasi instan transaksi kartu kredit, dan konferensi video internasional. Teknologi satelit dapat digunakan konsumen setiap kali sistem navigasi online menunjukkan lokasi mereka. Selain itu, dapat pula digunakan saat mereka melakukan panggilan selama penerbangan pesawat atau dari lokasi pedesaan yang tidak memiliki menara ponsel.

Satelit juga memancarkan sinyal yang memungkinkan pemirsa televisi menonton program favorit mereka. Selain itu, satelit membantu para pemimpin dunia mengatasi tantangan sosial, lingkungan, dan ekonomi yang sulit diselesaikan.

Data satelit saat ini lebih efektif dan komprehensif daripada sumber lain karena beberapa hal berikut ini:

1. Perubahan iklim.

Lebih dari 160 satelit memantau Bumi untuk menilai dampak pemanasan global dan mendeteksi aktivitas, seperti penebangan liar, yang mungkin berkontribusi terhadap masalah tersebut. NASA, misalnya telah menggunakan instrumen yang dipasang pada satelit Aqua miliknya untuk memantau perubahan lingkungan, termasuk yang terkait dengan lautan. air, uap air, awan, es laut dan tanah, dan curah hujan, selama lebih dari 20 tahun. Ada pula satelit lain yang memberikan informasi yang dapat membantu lembaga pemerintah mengambil tindakan segera terhadap kebakaran hutan, erosi pantai, dan bencana alam terkait iklim lainnya.

2. Ketahanan pangan.

Data satelit semakin banyak digunakan untuk memantau perkembangan tanaman dan potensi ancaman panen, seperti kekeringan atau invasi serangga. Misalnya, Proyek SERVIR, kemitraan antara NASA dan Badan Pembangunan Internasional AS, menggunakan data dari satelit pencitraan Bumi dan teknologi geospasial untuk membantu pemerintah mengatasi berbagai masalah, termasuk kekurangan pangan.

3. Keamanan nasional.

Pemerintah dalam melakukan kerja sama dengan perusahaan di sektor swasta, dapat menggunakan citra satelit dan data untuk mendapatkan informasi intelijen yang berharga, seperti informasi tentang pergerakan pasukan atau pemasangan sistem senjata.

Ekonomi luar angkasa sekarang menghasilkan nilai besar ($469 miliar pada tahun 2021). Nilai itu akan terus bertambah dengan mengaktifkan atau meningkatkan aktivitas di Bumi. Nilai masa depan yang signifikan dapat muncul dari fungsi yang seluruhnya terjadi di orbit, seperti layanan di orbit, penelitian dan pengembangan, dan manufaktur. Meskipun demikian, layanan satelit yang tersedia saat ini akan tetap penting dan dapat menjadi penting untuk beberapa kasus penggunaan yang muncul.

Sumber bacaan:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun