Jika dahulu kencelengan yang beredar di dalam masjid dan kotak amal yang ada di pintu masjid penuh dengan uang recehan.
Maka saat ini kotak-kotak itu sudah tak berisi penuh lagi karena jamaah sudah men-scan QRIS yang ada dan tinggal memencet jumlah dana yang mau disedekahkan atau diinfakkan, setelah itu tinggal pencet tombol oke untuk transfer dana.
Jadi, apa yang disinyalir oleh Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan berbagai pihak serta pengamat keuangan, bahwa akan terjadi kiamat uang tunai, tampaknya akan menjadi kenyataan yang tidak lama lagi.Â
Masjid yang sebagai tempat ibadah dan rasanya tidak mungkin untuk tidak menerima sedekah uang tunai berupa uang recehan, ternyata saat ini sudah tidak butuh uang tunai lagi.Â
Sudah banyak jamaah, terutama generasi milenial dan Gen Z yang memang ke mana-mana tidak membawa uang tunai lagi, melakukan sedekah dan infak cukup dengan men-scan QRIS masjid dan menekan tombol oke untuk memindahkan dananya ke "kenclengan" masjid.
MERZA GAMALÂ
- Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
- Author of Change Management & Cultural Transformation
- Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H