Kepemimpinan dalam inovasi membutuhkan komitmen terhadap model operasi yang didasarkan padanya. Organisasi yang berharap untuk mengejar para pemimpin pada sektor bisnisnya, harus berhenti memperlakukan inovasi sebagai permainan produk. Mereka harus mengambil pendekatan yang lebih berulang untuk pengembangan dan membuat skala sebagai persyaratan sejak awal.
Inovator yang berkomitmen memiliki ruang untuk berkembang. Krisis pandemi Covid-19 baru-baru ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat mengatasi tantangan terberat sekalipun jika mereka memiliki praktik yang tepat dan percaya bahwa inovasi itu penting.
Sumber bacaan:
MERZA GAMALÂ
- Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
- Author of Change Management & Cultural Transformation
- Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H