Alkulturasi Kuliner dalam Brownies Kemojo

Sejak kecil Kakek Merza suka dengan dua kue ini, yakni brownies yang dari barat dan kemojo yang tradisional Melayu.

Pertama adalah brownies, yaitu makanan penutup cokelat Amerika yang dibuat sangat mirip dengan kue, meskipun dengan bahan yang sedikit berbeda. 

Menurut sejarahnya, brownies berasal dari akhir tahun 1880-an, karena kesalahan memanggang adonan kue yang menjadi bantang dan agak gosong. Namun ketika dimakan, ternyata sangat enak, sehingga akhirnya menjadi makanan yang disukai banyak orang. Tidak seperti kue coklat biasa, brownies tidak menggunaikan ragi dan atau baking powder, sehingga lebih padat dan lebih berat. 

Biasanya, brownies juga disajikan dalam potongan kotak atau batangan dan sering disajikan tanpa lapisan gula, meskipun dapat disajikan dengan krim kocok atau es krim.

Sementara itu, yang kedua adalah bolu kemojo, yang merupakan salah satu makanan ciri khas Melayu Riau. Bolu kemojo berwarna hijau dan umumnya berbentuk seperti bunga dengan tekstur padat serta rasa yang manis dan kerap kali hadir di berbagai acara adat yang disajikan dalam jumlah yang banyak. 

Karena disajikan dalam jumlah banyak, maka untuk membuat bolu ini diperlukan jumlah orang yang banyak dengan bergotong royong. Konon katanya, bolu kemojo ini sudah diturunkan dari ke generasi selama berpuluh-puluh tahun lamanya, sehingga telah menjadi makanan legendaris. Rasa asli (original) Bolu Kemojo ini adalah rasa pandan dengan warna kue hijau.

Oleh karena, Kakek Merza suka keduanya, maka kedua makanan enak tersebut Kakek Merza gabung sehingga menjadi sebuah alkulturasi resep makanan antara kuliner barat dengan kuliner tradisional Melayu. 

Hasilnya setelah dicoba, ternyata lezat sekali. Brownies Kemojo merupakan kue coklat yang pekat, dan mentega diganti dengan gurih santan. Rasa pandan diganti dengan dark coklat.

Image: Brownies Kemojo, resep alkulturasi rekaan Kakek Merza

Brownies Kemojo ini menjadi makanan favorit anak-anak Kakek Merza, dan juga menjadi makanan yang dicari oleh sanak saudara jika ada undangan makan di rumah Kakek Merza. Bahkan ketika Kakek Merza masih bekerja, Brownies Kemojo sering dibawa ke kantor untuk disantap bersama dengan para insan yang ada di kantor.

Berikut, Kakek Merza bagikan resepnya untuk para Kompasianer yang suka memakan brownies dan ingin mencoba rasa lain yang sudah dialkultrasi dengan resep tradisonal Melayu. Kali ini yang Kakek Merza bagikan adalah Kemojo Pisang Brownies.

Image: Aneka toping Brownies Kemojo rekaan Kakek Merza

Masukkan bahan-bahan berikut dalam bowl:

• 180 gr gula pasir
• 200 ml santan kental
• 8 butir telor
• 1 sdt garam

Image: Bahan-bahan Brownies Kemojo rekaan resep Kakek Merza 

Mixer adonan tersebut, kemudian setelah mengembang masukkan:

• 500gr pisang yang dilumatkan
• 200gr dark chocolate yang ditim

Aduk rata adonan tersebut sampai menyatu, lalu masukkan:

• 200 gr terigu  

Aduk pelan sampai tidak ada adonan yang menggumpal.

Masukkan adonan dalam cetakan, atasnya bisa dtaburi parutan keju atau raisin (kismis) atau white chocolate. Kemudian panggang dalam oven dengan suhu 180derajat selama 40 menit.

Image: Proses pemanggangan Brownies Kemojo by Kakek Merza

Dan, Brownies Kemojo pun siap dihidangkan dan disantap bersama kopi kental atau menemani minum teh sore hari.

Image: Brownies Kemojo siap disantap.... (Photo by Merza Gamal)

Untuk proses membuat secara lengkap, bisa dilihat dari video yang Kakek Merza buat berikut ini. 

Terus Semangat!!!

Tetap Semangat...